Konsep No One Left Behind dan Syubbanul yaum rijalul ghod Ala LaNyalla, Tepat untuk DPD RI

Oleh : Lia Istifhama

Anggota DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 Dapil Jawa Timur

Pelantikan anggota DPD RI terpilih tinggal menghitung hari, tepatnya 1 Oktober 2024. Pada hari yang sama, dipastikan juga dilakukan pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029. Maka pertanyaan yang muncul adalah, akankah AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terpilih ulang?

Ya, banyak pihak yang menginginkankan hadirnya kembali sosok LaNyalla sebagai Ketua DPD RI. Alasannya, LaNyalla dianggap mampu melakukan serangkaian ‘pendobrakan’ gagasan sehingga mampu mengangkat peran dan fungsi DPD RI bagi negeri ini.

Harus diakui, DPD RI kian mewarnai banyak ruang publik saat ini. Contoh sederhana, pemilihan Pimpinan DPD berhasil menyita perhatian publik selain pilpres. Itu bukti bahwa keberadaan DPD RI sangat menjadi buah bibir. Dan ini semua tak lepas dari peran seorang Ketua DPD RI, yaitu Abah LaNyalla yang melakukan pendobrakan gagasan selama ini.

Salah satu gagasan LaNyalla yang mendobrak perhatian publik, yaitu usulan 5 Proposal Kenegaraan DPD RI tentang penguatan sistem bernegara yang dilengkapi dengan Naskah Akademik dan terus diresonansikan kepada seluruh stakeholder bangsa.

Selain kuat dalam gagasan, menurut saya pribadi LaNyalla merupakan figur tepat seorang pemimpin. Beliau mengayomi dan merangkul tanpa membeda-bedakan. Beliau egaliter dan adil. Terbukti, saya sendiri sebagai senator terpilih pendatang baru, merasakan bagaimana beliau menempatkan saya yang yunior di hadapan senior yang incumbent, melebur sebagai sesama senator yang memiliki visi besar mengangkat potensi daerah.

Secara keseluruhan, saya melihat beliau sebagai sosok yang membangun politik secara no one left behind.

No one left behind yang saya pahami dalam karakter Pak Nyalla adalah, bahwa dalam demokrasi, tidak boleh ada yang tertinggal. Semua harus terakomodir dan menyatu. Dalam kepemimpinan politik misalnya, tidak semua warga negara terlibat atau aktif dalam salah satu parpol tertentu. Sedangkan, ia memiliki passion politik dan rangkaian gagasan cerdas dalam politik. Maka, mereka ini tetap harus terakomodir sebagai politisi potensial untuk negeri ini.
 
Dengan begitu apa yang disampaikan oleh  Ketua DPD RI harus didukung karena berkaitan dengan upaya penguatan sistem bernegara yang merangkul semua pihak bahkan generasi muda.

Kalau dalam Islam ini yang dinamakan dukungan nyata terhadap syubbanul yaum rijalul ghod, bahwa pemuda saat ini adalah pemimpin di masa depan. Maka tidak salah jika kemudian Abah LaNyalla dikagumi dan saya optimis beliau akan terpilih kembali sebagai Ketua DPD RI. [*]