Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies Baswedan!
Foto: Ist.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei terbarunya terkait dengan kepuasan masyarakat terhadap kinerja lima tahun Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta. Dalam survei tersebut, warga Jakarta mengaku puas terhadap kinerja Anies dan Ahmad Riza sebagai wagub. 

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Anies  sangat positif yakni mencapai 80,9 persen. "Artinya ini kinerja Anies Baswedan selama lima tahun di DKI Jakarta ini mendapat respons positif kalau kita lihat mencapai 80,9 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Jumat (21/10/2022).

Djayadi menjelaskan, dari 80,9 persen itu sebanyak 64,2 persen masyarakat mengaku cukup puas dengan kinerja Anies sementara 16,7 persen mengaku sangat puas. Sedangkan kurang puas sebanyak 16,8 persen, tidak puas 0,9 persen, dan tidak jawab sebanyak 1,4 persen.

Sementara untuk kinerja Ahmad Riza Patria mendapat nilai positif sebesar 61,7 persen. Dengan rincian 54,7 persen cukup puas dan 7 persen mengaku sangat puas. "Sementara yang kurang puas sebanyak 24,5 persen dan yang tidak puas sama sekali sebanyak 4,6 persen. Sementara tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 9,2 persen," kata Djayadi.

Djayadi menerangkan, terkait kondisi pelaksanaan pemerintahan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies juga mendapat respons positif dari masyarakat. Sebanyak 50,8 persen menilai baik, 26,8 persen menilai sedang, dan 7 persen menilai sangat baik. Sementara yang menilai buruk yakni sebanyak 14,1 persen, sangat buruk 0,9 persen, dan sisanya sebanyak 0,4 persen mengaku tak tahu atau tak menjawab.
Terkait kondisi ekonomi di DKI Jakarta selama dipimpin Anies.

Masyarakat juga masih menilai kondisi ekonomi di DKI Jakarta selama dipimpin Anies cenderung positif, yakni 1,2 persen menilai sangat baik, 34 persen menilai baik, dan 37 persen sedang. Sementara yang menilai ekonomi DKI buruk yakni sebanyak 25,8 persen dan sangat buruk 1,5 persen.

Survei dilakukan menjelang Anies mengakhiri masa kepemimpinannya pada 16 Oktober 2022. Survei dilakukan terhadap warga DKI Jakarta yang sudah berusia 17 tahun atau sudah memiliki hak untuk memilih dalam pemilihan umum. Survei dilakukuan dengan cara wawancara tatap muka. Sampel sebanyak 640 orang menggunakan metode multistage dengan margin eror kurang lebih persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei juga merilis, masyarakat juga puas dengan program-program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama Anies memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta, antara lain soal transportasi, pembangunan Jakarta International Stadium, hingga pembangungan atau revitalisasi taman-taman di Jakarta. 

“Pertama soal transportasi umum yang terintegrasi di Jakarta, ini yang pernah menggunakan dari survei ini kita menemukan sekitar 63 persen masyarakat pernah menggunakan transportasi umum yang terintegrasi,” kata Djayadi. Di antara yang menggunakan ini, ujarnya, sebanyak 63 persen menyatakan puas. Tingkat penilaiannya juga positif lebih dari 90 persen. 

Program kedua yang dinilai berhasil saat kepemimpinan Anies adalah pembangunan Jakarta Internasional Stadium. “Kami menanyakan, ternyata 77 persen mayoritas masyarakat mengetahui adanya pembangunan Jakarta Internasional Stadium dan di antara yang tahu itu, sama dengan yang tadi 90 persen menyatakan pelaksanaan atau program ini atau kebijakan soal JIS ini dinilai baik,” ucap Djayadi.

Selain JIS, Djayadi Hanan dalam survei evaluasi kinerja Anies Baswedan juga bertanya kepada responden soal Tebet Eco Park. Sebanyak 91 persen menyatakan bahwa Tebet Eco Park itu penilaiannya sangat baik atau cukup baik.

Djayadi lebih lanjut menyampaikan hal lain menjadi indikator penilaian positif untuk kinerja Anies Baswedan adalah program Oke Oce atau Jakpreneur. Namun, kata Djayadi Hanan, penilaian untuk program ini tidak sebaik JIS dan Tebet Eco Park.

Selanjutnya, di era Anies menjadi gubernur, program naturalisasi sungai juga direspons baik publik. 79 persen responden menilai positif program ini. Penilaian positif itu soal naturalisasi sungai yang cenderung mendapat apresiasi tinggi di kalangan perempuan, anak muda, terutama yang pos milenial.

Program revitalisasi Taman Ismail Marzuki juga diapresiasi 88,9 persen responden. Namun, program ini belum sepenuhnya diketahui publik dan itu terlihat dari 59 persen responden yang tidak tahu.

Selanjutnya, ada juga progam kartu kejahteraan yang dinilai publik baik sangat baik dan cukup baik di angka 85,1 persen. Progam ini dinilai paling popular karena 89 masyarakat DKI Jakarta mengetahuinya. Tak hanya itu, ada juga program balap mobil Formula E yang dinilai publik positif di angka 73,6 persen dan program hunian rumah di angka 47,4 persen.

Kepuasan warga Jakarta ini tentu menjadi legacy positif bagi Jakarta dan Anies secara pribadi. Diharapkan, tonggak-tonggak Jakarta sebagai kota maju dan mulai mendunia ini menjadi modal dasar bagi pembangunan Jakarta di masa mendatang.

Qusyaini Hasan
Pemerhati sosial