PKS dan Gerindra Berkoalisi di Pilgub Jakarta?

PKS dan Gerindra tampaknya kembali merajut kerjasama politik di Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 yang akan datang. PKS dan Gerindra memang telah lama bersahabat dalam politik.

Provinsi Banten menjadi kerjasama politik pertama. Bukan tidak mungkin kerjasama politik antara Gerindra dan PKS di Banten akan mampu mengalahkan dominasi Partai Golkar dalam beberapa tahun terakhir.

Kader Gerindra menjadi bakal calon gubernur. Sementara kader PKS menjadi bakal calon wakil gubernur. Duet Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni dengan Bupati Pandeglang ke-29 yang juga anggota DPR dari PKS, Ahmad Dimyati Natakusumah.

Duet Andra-Dimyati didukung oleh 7 partai politik dari 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banten. Selain Gerindra dan PKS ada juga Partai NasDem, PKB, PAN, PSI dan PPP. Hanya menyisakan 3 partai lagi yaitu Golkar, PDIP dan Demokrat. Kabarnya Partai Demokrat juga bakal mendukung Andra Soni-Dimyati.

Kerjasama antara Partai Gerindra dan PKS tidak hanya berhenti di propinsi paling barat di Pulau Jawa, Banten. Gerindra dan PKS kembali menjalin kerjasama untuk Pilgub di Sumatera Barat.

Kalau di Sumatera Barat yang menjadi bakal calon gubernur adalah Gubernur incumbent yang juga kader PKS, Mahyeldi Ansharullah. Sedangkan bakal calon wakil gubernur dari kader Gerindra, Vasko Ruseimy.

Kerjasama politik antara Gerindra dan PKS di Banten dan Sumatera Barat dinilai akan membuka peluang kedua partai melanjutkan kerjasama di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan peluang koalisi juga terbuka terjadi di pemilihan walikota dan bupati.

Jakarta misalnya, Partai Gerindra berpotensi mendukung Anies-Sohibul Iman seperti yang telah diumumkan oleh PKS beberapa waktu yang lalu. Bila ini terjadi, kemesraan antara PKS dan Gerindra yang telah terjadi sejak Pilgub Jakarta tahun 2017 bakal berulang kembali di Pilgub Jakarta tahun 2024.

Kejutan dari Partai Gerindra dan Prabowo Subianto seperti yang diisukan selama ini berpeluang terjadi juga di Pilgub Jakarta. Partai Gerindra mendukung PKS. Ternyata ada nama Anies Baswedan di saku Prabowo. Mungkinkah? Mungkin saja dalam politik. Tidak ada teman dan musuh abadi, yang ada hanyalah kepentingan abadi

Apalagi antara Anies Rasyid Baswedan yang diusung oleh PKS sebagai bakal calon gubernur Jakarta untuk periode ke-2 dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpilih, Prabowo Subianto punya hubungan yang amat baik.

Penulis juga memprediksi Prabowo Subianto tampaknya lebih nyaman bila Anies Baswedan yang menjadi gubernur Jakarta dibandingkan nama-nama yang beredar di bursa bakal calon gubernur Jakarta.

Sebagai kompensasi, Partai Gerindra mendukung Anies-Sohibul Iman di Jakarta. PKS mendukung bakal calon gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra. Apalagi kemesraan antara PKS dan Gerindra di Jawa Barat pernah terjadi di Pilgub Jawa Barat tahun 2018 ketika duet Sudrajat-Syaikhu. Suara yang diperoleh pasangan ini pun terpaut tipis 4,14 persen dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Bahkan bisa saja berlanjut kerjasama antara PKS dan Partai Gerindra di Pemilihan Walikota Bandung. Mengulang kisah sukses PKS dan Gerindra ketika mengusung Ridwan Kamil-Oded Danial di tahun 2013.

Mungkin saja di Pemilihan Walikota Bandung tahun 2024 ini duet kader PKS dengan asisten pribadi Prabowo Subianto, Dhani Wirianata yang juga politisi Gerindra sebagai bakal calon wakil Walikota Bandung.

Kita tunggu saja kerjasama politik antara kedua partai. PKS dan Gerindra di Pilkada serentak tahun 2024 terutama di Jakarta, Jawa Barat dan Kota Bandung sebagai effect dari Banten dan Sumatera Barat.

Wallahua'lam bish-shawab

Bandung,
7 Muharram 1446/13 Juli 2024

Tarmidzi Yusuf, Kolumnis