Yohanes 3:14-21
Dalam sebuah sesi acara retreat pasangan suami istri, panitia meminta setiap pasangan untuk saling memberikan hadiah. Hadiah itu harus berupa barang yang sangat diperlukan pasangan masing-masing saat itu. Tujuannya agar setiap orang bisa memberikan perhatian istimewa bagi pasangan masing.
Ketika tiba saat membuka hadiah masing-masing, para pasangan ini sangat senang menerima hadiah dari pasangan mereka. Wujud hadiah itu bervariasi, ada yang memberikan sandal, kalkulator, jam dinding, bahkan ada juga sendok garpu.
Acara saling memberi hadiah ini memang untuk hiburan, tapi sebenarnya tidak mudah memberi hadiah yang benar-benar berarti dan terbaik untuk orang lain yang dicintai. Seringkali kita memberikan hadiah hanya sesuai keingingan dan kemampuan diri sendiri semata.
Kini bandingkan dengan hadiah Istimewa yang diberikan Tuhan kepada kita. Pertama, Allah memberikan Anak-Nya yang sangat dicintai-Nya. Ini adalah pemberian yang paling berharga bagi Allah. Kedua, pemberian itu diberikan saat kita masih berdosa. Kasih Allah sangat besar di balik pemberian Anak-Nya ini. Ketiga, pemberian ini menjadi milik kita selamanya. Yesus memberikan diri-Nya dan kehidupan kekal bagi yang percaya kepada-Nya. Tidak ada pemberian yang lebih besar dari ini.
Hidup dalam kasih adalah mengetahui dan merasakan cinta yang diberikan kepada kita dan memberikan terbaik bagi yang kita kasihi. Sudahkah kita mengalami, merasakan dan membagikan kasih Tuhan dalam keseharian kita?
Yohanes Sutanto
Warta Jemaat GKI Ngagel — 10 Maret 2024 | 3
BACAAN ALKITAB PEKAN INI
Minggu, 10 Mar 2024 Bilangan 21:4-9; Mazmur 107:1-3, 17-22; Efesus 2:1-10;
Yohanes 3:14-21
Senin, 11 Mar 2024 Keluaran 15:22-27; Ibrani 3:1-6
Selasa, 12 Mar 2024 Bilangan 20:1-13; 1 Korintus 10:6-13
Rabu, 13 Mar 2024 Yesaya 60:15-22; Yohanes 8:12-20
Kamis, 14 Mar 2024 Yesaya 30:15-18; Ibrani 4:1-13
Jumat, 15 Mar 2024 Keluaran 30:1-10; Ibrani 4:14-5:4
Sabtu, 16 Mar 2024 Habakuk 3:2-13; Yohanes 12:1-11
Sumber: Revised Common Lectionary