Emak-Emak Relawan Anies Tetap Eksis dengan Berbagai Kegiatan yang Produktif

JAKARTA- Kelompok emak-emak yang menjadi relawan pendukung Anies Baswedan tetap eksis dengan berbagai kegiatan yang produktif untuk masyarakat meskipun sosok yang mereka perjuangkan selama ini tidak lagi maju di kontestasi elektoral.

Mengingat setelah kalah pada Pilpres 2024 kemarin, Anies juga gagal berlayar pada Pilgub Jakarta 2024 yang saat ini sedang berlangsung. "Kita masih tetap jalan," jelas Koordinator Barisan Emak-Emak Militan (BEM) Sri Aisyah Selasa, 29 Oktober 2024.

Lebih jauh dia menjelaskan mereka tetap fokus menjalankan misi yang mereka tetapkan sejak awal. Yaitu memberikan edukasi, pemerdayaan, dan advokasi kepada masyarakat, terutama memperkuat keluarga. "Tetap saja itu yang kita jalanin," beber nenek 5 cucu berusia 57 tahun yang tinggal di Warakas, Jakarta Utara ini.

Menyambut momentum Hari Ibu pada 22 Desember mendatang misalnya, pihaknya telah menyiapkan rangkaian kegiatan. Mereka akan menggelar seminar yang akan mengangkat tema besar "Peran Ayah di Dalam Rumah Tangga".

Lewat kegiatan ini, mereka ingin mengingatkan kembali bahwa seorang ayah juga harus memberikan perhatian penuh kepada keluarga. Jadi tidak hanya seorang ibu. Dia menegaskan ayah-ibu harus sama-sama dalam membina dan mendidik anak-anak. Terlebih tantangan yang dihadapi saat ini semakin berat.

Dia menyontohkan bagaimana fenomena perdagangan anak di bawah umur lewat aplikasi perpesanan MiChat untuk menjadi pekerja seks komersial. "Kita lihat (di) MiChat itu menjual anak-anak di bawah umur, belasan tahun. Ngeri banget. Itu masalahnya sekarang. Jadi kita menyentil supaya lebih peduli kepada keluarga lagi," ucapnya.

Di samping acara seminar, pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada ibu-ibu atau perempuan-perempuan yang berdedikasi di tengah masyarakat. "Misalnya ada ibu-ibu pemulung tapi juga guru mengaji. Insya Allah akan kita berikan award," demikian Sri Aisyah.