SURABAYA-Forum Komunikasi Purnawirawan TNI Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) adalah organisasi yang dibentuk dan diketuai oleh Marsekal Madya TNI (Purn.) Muhammad Syaugi Alaydrus dalam rangka mendukung perubahan di pesta demokrasi 2024. “Seperti kita ketahui bahwa perubahan itu dibawa oleh pasangan Bapak Anies Baswedan dan Bapak Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN,” terang Ketua Forum Komunikasi Purnawirawan TNI Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) Jawa Timur Laksamana Pertama (Laksma) TNI (Purn) Hendri S. Suprianto, Minggu 19 November 2023.

Laksma TNI (Purn) Hendri mengemukakan FKP3 di Jawa Timur memiliki harapan terhadap AMIN. “Harapan FKP3 Jawa Timur tentu tidak jauh berbeda dengan harapan ratusan organisasi simpul relawan AMIN lainnya adalah kemenangan AMIN di pilpres 2024,” katanya.    

“Harapan berikutnya adalah nilai kesatuan dan persatuan yang kokoh di semua lini baik di tingkat pusat hingga daerah pada partai pengusung, partai pendukung, dan semua organisasi simpul relawan AMIN bersatu, bahu-membahu untuk memenangkan AMIN menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024. Dengan menjauhkan pemahaman sektoral yang akan merugikan perjuangan kita mencapai perubahan perbaikan Indonesia ke depan,” papar Laksma TNI (Purn) Hendri.

Harapan ketiga, kata dia, adanya perhatian khusus terhadap proyeksi pertempuran di lapangan terkait pilpres 2024.

Laksma TNI (Purn) Hendri mengungkapkan FKP3 Jawa Timur sudah memiliki cabang-cabang di seluruh kabupaten kota di Jatim. “Satu cabang berarti satu kabupaten dan kota di Provinsi Jatim. Sesuai data dan fakta yang sudah masuk, sebanyak 24 kabupaten dan kota di Jatim telah diresmikan sebagai FKP3 Provinsi Jatim. Tetapi baru 19 cabang yang telah menyampaikan laporan jumlah data personel di wilayahnya masing-masing dengan total 2630 kepala keluarga atau KK,” terang dia, sembari menunjukkan dokumen digital data laporan 2630 KK tersebut.

“Dan akan dipastikan bila seluruhnya sudah melaporkan data personel di tiap-tiap kabupaten, insya Allah para purnawirawan yang tergabung di KFP3 akan mencapai 5000 KK lebih. Laporan dari 19 cabang itu tertanggal Rabu 15 November 2023 lalu,” paparnya.

Sementara itu, ujar Laksma TNI (Purn) Hendri, sebanyak sisa 12 wilayah kabupaten dan kota, orang-orang atau personelnya sudah ada, tetapi belum dikukuhkan sebagai FKP3. “Mereka tinggal menunggu pengukuhannya saja,” tandasnya. (*)