Ibu Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid Asad Bacakan Baiat Dukungan Nahdliyin ke AMIN, Ini Isinya

SITUBONDO-Dukungan warga nahdliyin di Jawa Timur untuk Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN kian deras. Bahkan, Ibu Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid As’ad, isteri dari alm. KHR Fawaid As’ad Syamsul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo membacakan baiat dukungan ke AMIN dalam silaturahmi Ibu Nyai dan tokoh perempuan se-Tapal Kuda Jawa Timur dengan isteri Capres Anies Baswedan, Fery Farhati dan Rustini Murtadho, isteri Cawapres Gus Muhaimin Iskandar.

Silaturahmi yang digagas Gerakan Nahdliyin Bersatu ini berlangsung di Gedung Serbaguna Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis 30 November 2023.

Berikut isi baiat dukungan ke AMIN yang dibacakan oleh Ibu Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid As’ad tersebut:

Deklarasi Gerakan Nahdliyyat Bersatu

Bismillahirrahmanirrahim

Kami, para Nyai pimpinan pesantren, tokoh perempuan, santri, dan alumni pesantren se-Tapal Kuda berikrar:

  1. Berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dan senantiasa tunduk dan patuh pada titah ulama.
  2. Berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif serta pemilu yang damai dan bermartabat.
  3. Bersedia untuk menyatukan langkah dan tekad, bergerak bersama, satu komando, satu barisan dalam mendukung, mengawal dan memenangkan H. Anies Rasyid Baswedan dan H. Abd Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024.
  4. Bersedia untuk berperan aktif dan siap dhahir batin untuk mendukung dan memenangkan H. Anies Rasyid Baswedan dan  H. Abd Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024.
  5. Pantang menyerah dan putus asa serta akan berdiri di garda terdepan dalam mengawal kemenangan H. Anies Rasyid Baswedan dan  H. Abd Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024.

Bismillah Tawakkaltu Alallah,

La Haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Adzim

Setelah pembacaan sholawat AsyGhil dan sholawat Qiyam serta sambutan dari Ibu Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid, Fery kemudian menyampaikan pesannya. “Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki kembali di Sukorejo Situbondo dan bersilaturahmi bersama Ibu Nyai, Ning, serta para tokoh perempuan se-Tapal Kuda. Mulai Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, dan Probolinggo,” ujar Fery, Kamis 30 November 2023.

Menurut Fery, Ibu Nyai dan Ning adalah contoh nyata perempuan bisa membawa dan menjadi kunci perubahan yang lebih baik untuk lingkungan sekitarnya. “Kenyataan tersebut kami temui ketika bergerak di Jakarta, sebagai Ketua Penggerak PKK DKI Jakarta. Kami mendapatkan kesempatan menemui dan berkolaborasi dengan sosok perempuan luar biasa yang selama ini bergerak memberdayakan diri untuk meningkatkan kesejahteraan banyak orang,” terang dia.

“Dan hari ini, kami kembali bertemu dengan para perempuan penggerak yang terus bergerak melakukan aksi hidup baik membesarkan pesantren dan masyarakat sekitar. Mohon doa, semoga ikhtiar kami dalam membawa perubahan untuk Indonesia yang adil makmur bisa dilancarkan. AMIN,” ujar Fery.

Gerakan Nahdliyin Bersatu digagas oleh Gus Kautsar atau KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar pimpinan Pondok Pesantren Ploso, Jawa Timur. Gerakan ini terus mendukung Ketua Umum PKB Gus Muhaimin dalam kontestasi pemilu 2024.

Gus Kautsar merupakan salah satu sosok yang mendorong pentingnya kekompakan dari kalangan nahdliyin untuk mengusung sosok santri menjadi pemimpin. Pembentukan gerakan dan konsolidasi gencar dilakukan sejak tahun 2022. Silaturahmi kali ini menghadirkan para Ibu Nyai, Ning dan tokoh perempuan yang aktif dalam Gerakan Nahdliyin Bersatu. (*)