Kenangan Anies Baswedan dan Fery Farhati dengan Tim Satgasus Pemilu 2024

JAKARTA - Penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah selesai dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasangan Prabowo Subianto daan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil presiden terpilih 2024-2029.

Momen perpisahan tim pengawal Anies dan keluarga itu diunggah oleh istri Anies, Fery Farhati dalam akun media sosial Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Fery menceritakan pengalamannya dengan para tim pengawal.

"Selesai rangkaian proses kampanye kemarin, kini keluarga kami bertambah besar. Sekitar 74 personil Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu 2024 telah menemani kami melewati berbagai kegiatan penuh tantangan selama lima bulan terakhir," tulis Fery di Instagram pribadinya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024.

Istri Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan sebuah kenangan bersama puluhan personel Satgas Pengamanan Pemilu sebagai tanda perpisahan yang selama ini menjalaninya bersama-sama.

"Saya dan Mas Anies beserta seluruh Tim Satgas yang menemani kami sama-sama berproses dan belajar banyak hal. Kehadiran mereka, bukan hanya menyediakan rasa aman bagi kami," ujarnya.

Dia menuturkan selama ini telah menemani dirinya dan keluarga melewati berbagai kegiatan penuh tantangan selama lima bulan terakhir ini.

Apalagi, kata Fery, selama masa kampanye Tim Satgas saat bertugas melihat dan merasakan masyarakat menitipkan harapan besar kepada capres dan cawapres.

"Tetapi yang paling penting adalah saat berinteraksi dengan masyarakat di lapangan, kami sama-sama melihat bagaimana masyarakat menitipkan banyak harapan kepada calon pemimpinnya," tuturnya.

Fery menilai Tim Satgas tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu paslon, mereka dituntut untuk profesional.

"Kami yakin, Tim Satgas yang bertugas juga bisa melihat dan merasakan itu. Disisi lain, selama bertugas Tim Satgas dituntut profesional untuk tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu paslon. Namun juga harus bertindak profesional dalam menjaga nama baik paslon," imbuhnya.

Menurutnya sebuah tuntutan yang tidak sederhana, namun dengan berjalannya waktu mereka mampu beradaptasi dan akhirnya bisa menempatkan diri dengan sebaik-baiknya.

"Saya yakin, selesai dari penugasan ini, mereka menjadi pribadi yang lebih matang dengan keterampilan yang lebih kaya. Tentunya ini menjadi nilai lebih dan bekal pengalaman yang akan sangat bermanfaat ketika mereka bertugas di penempatan baru," ungkap Fery.

Fery membayangkan dan yakin mereka akan menjadi aparat yang lebih peka dan memiliki empati yang tinggi terhadap kondisi masyarakat. Karena mereka dinilai telah belajar banyak selama masa kampanye.

Kini Tim Saatgasus mendampinginya sudah selesai. Dia mengucapkan terima kasih dan mendoakan dimanapun mereka bertugas dipenempatan berikutnya. Lalu dia ingin silaturahmi yang sudah dijalankan bisa terus terjaga dengan baik.

"Tugas Tim Satgasus mendampingi kami sudah selesai. InsyaAllah interaksi kami setiap harinya membuat kita semakin dekat layaknya saudara. Selamat bertugas kembali di penempatan berikutnya. Semoga silaturahmi yang sudah kita jalin, bisa terus terjaga dengan baik," tutupnya.