Komisi XII: Diskon Tarif Listrik Tekan Inflasi dan Ringankan Beban Masyarakat
Ilustrasi | Foto: istimewa

PROBOLINGGO - Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto menjelaskan soal persepsi masyarakat terkait kenaikan tarif listrik pasca berakhirnya program diskon untuk pelanggan 900 watt ke bawah.

Menurutnya, tidak ada kenaikan harga listrik, malahan justru diskon tersebut telah berkontribusi besar dalam menekan inflasi, terutama menjelang momentum penting seperti Hari Raya Idulfitri.

“Kan memang beberapa waktu lalu khususnya untuk pelanggan 900 watt ke bawah itu kan didiskon lagi, selain 450 watt kan memang ada subsidi. Nah lantas kembali kepada harga semula. Nah itulah yang dianggap sebagai kenaikan. Masyarakat pikir diskon itu akan berlaku selamanya, kan tidak, itu hanya waktu-waktu tertentu,” jelas Sugeng di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025).

Ia menekankan bahwa kebijakan diskon tersebut telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang kurang stabil.

“Diskon listrik kemarin mampu menekan inflasi cukup signifikan. Sehingga di tengah-tengah menjelang hari raya idulfitri dan sebagainya kebutuhan. Dan di mana juga ekonomi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, diskon listrik sangat-sangat membantu masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sugeng menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus memikirkan cara agar harga listrik tetap terjangkau, tetapi tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.

“Memang ini yang sedang kita pikirkan bagaimana listrik tetap murah tetapi juga ramah lingkungan produksinya. Itu yang kita pikirkan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi melalui target National Determined Contribution (NDC), sebagai bagian dari perjanjian internasional yang telah diratifikasi.

“Karena kita juga berkomitmen menurunkan emisi dengan National Determined Contribution, NDC kita. Karena kita juga menandatangani Paris Agreement yang kita sudah ratifikasi menjadi Undang-Undang nomor 16 tahun 2016,” pungkasnya.