
Ilustrasi | Foto: istimewa
JAKARTA - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar Palestina Media Gathering dengan tema Menyatukan Langkah Membantu Palestina di Ruang Diplomasi BKSAP, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Acara ini menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan mengajak berbagai pihak, termasuk media, untuk terus menyuarakan perjuangan tersebut.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menekankan bahwa Indonesia selalu menyuarakan tiga hal utama dalam berbagai forum internasional.
“Kemerdekaan untuk Palestina dalam kerangka Two-State Solution, pembangunan Palestina, dan pengakuan penuh Palestina sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujar Mardani.
Mardani juga menyoroti peran media dalam perjuangan Palestina. Ia mencontohkan bagaimana aksi protes di Columbia University yang menuntut keadilan bagi Palestina mendapat perhatian luas karena dukungan media.
“Media adalah pejuang terdepan dalam kemerdekaan Palestina. Kita harus memastikan informasi yang disampaikan akurat dan berimbang agar masyarakat memahami perjuangan ini,” katanya.
Muhsin Syihab, Staf Ahli Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri RI, mempertegas posisi Indonesia dalam mendukung Palestina.
“Sikap kita tetap teguh karena ini bagian dari prinsip konstitusi kita: menghapus segala bentuk penjajahan di dunia,” tegas Muhsin.
Ia juga menegaskan bahwa isu Palestina bukanlah konflik agama, melainkan isu keadilan dan kemanusiaan.
Muhsin menjelaskan bahwa Indonesia terus mendorong diplomasi di berbagai level, baik politik maupun kemanusiaan.
“Kita tidak pernah absen dalam berbagai pembahasan terkait Palestina. Saat ini, kita fokus mendorong gencatan senjata permanen (permanent ceasefire) dan rekonstruksi Gaza,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran publik, Mardani menekankan perlunya melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam aksi nyata, seperti Run for Palestine dan Run for Humanity, guna meningkatkan kepedulian terhadap perjuangan Palestina.
“Kita harus memastikan bahwa isu Palestina tidak hanya dipahami oleh elit, tetapi juga oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan media dan organisasi yang peduli terhadap isu Palestina. Dengan semakin kuatnya dukungan diplomatik dan publik, diharapkan perjuangan Palestina menuju kemerdekaan dapat terus berlanjut.