Mardani Ali Sera Terima Tim Relawan Dokter Indonesia untuk Palestina: Kondisi Gaza Makin Memburuk
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera. Foto : Jaka/Andri

JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Tim dokter Indonesia yang baru saja kembali ke tanah air, usai menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza, Palestina.

“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang luar biasa dari para dokter yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan keselamatannya sendiri, demi menjalankan tugas kemanusiaan di Gaza. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan,” ujar Mardani di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Politisi dari Fraksi PKS ini juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi di Gaza yang semakin memburuk. Terlebih lagi saat Tim Dokter relawan Indonesia yang menceritakan kondisi nyata dan penderitaan rakyat Palestina yang mereka saksikan sendiri. Selain minimnya obat-obatan, berbagai fasilitas termasuk fasilitas kesehatan juga sangat terbatas, ditambah dengan tekanan yang terus menerus dari tentara Israel. 

"Bahkan diceritakan Tim Relawan Dokter, terdapat indikasi kuat bahwa Palestina kini menjadi semacam laboratorium hidup. Para dokter menemukan banyak luka korban akibat senjata dengan jenis dan efek yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Benar-benar sangat menyedihkan dan memprihatikan," tambahnya.

Oleh karenanya, Mardani akan terus berupaya melakukan diplomasi parlemen, untuk terus mendorong tekanan internasional terhadap Israel. Selain itu, pihaknya akan mendesak lembaga-lembaga global untuk bertindak tegas atas pelanggaran HAM dan dugaan kejahatan perang yang terus menerus terjadi di Palestina.

Salah satunya dengan melalui konferensi pers yang akan digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 pukul 13.00 WIB mendatang di DPR. Acara ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada publik. Menghadirkan para dokter sebagai narasumber untuk memberikan laporan langsung dan fakta lapangan terkait dugaan kuat genosida yang terjadi di Gaza.