BANJARMASIN-Kota Seribu Sungai Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu lokasi yang akan dibangun stadion internasional berstandar FIFA seperti JIS (Jakarta International Stadium) di Jakarta jika Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau pasangan AMIN terpilih memimpin Indonesia pada 2024-2029 mendatang.
Nama stadion di Bumi Urang Banua itu adalah Wasaka International Stadium. Adapun Wasaka singkatan dari Waja Sampai Kaputing, yang merupakan falsafah hidup urang (orang, red) Banjar dan berasal dari pesan Pahlawan Nasional Kalimantan Selatan Pangeran Antasari agar pantang menyerah dalam mencapai tujuan. Rencana membangun Wasaka International Stadium itu diungkapkan oleh Anies dalam event Desak Anies di Wetlands Square, Kota Banjarmasin, Selasa 5 Desember 2023.
Pemerhati sepak bola sekaligus mantan Dirut Persija Gede Widiade menyambut baik rencana pembangunan Wasaka International Stadium di Banjarmasin. Apalagi sudah beberapa musim kompetisi, klub lokal di sana, yakni Barito Putera tidak bermain di Banjarmasin karena keterbatasan sarana lapangan pertandingan. Padahal, selama ini Barito Putera selalu memiliki supporter fanatik di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan yang senantiasa menyambut antusias setiap kali klub sepak bola Urang Banua tersebut bertanding.
“Seperti Mattoangin International Stadium di Makassar Sulawesi Selatan yang juga akan dibangun Pak Anies, stadion-stadion yang representatif di berbagai daerah di Indonesia ini sangat penting dalam pembangunan sekaligus pemerataan human capital sepak bola di Indonesia. Dengan keberadaan Wasaka International Stadium akan menjadi pendorong majunya dunia sepak bola di Kalimantan,” papar Gede Widiade, Selasa 5 Desember 2023.
“Adanya stadion yang representatif, bukan hanya di Jawa, tetapi juga di Kalimantan dan Sulawesi serta kawasan lain, akan membuat daerah-daerah juga mengalami kemajuan dalam bidang sepak bola. Masyarakat setempat akan lebih terpacu pembinaan sepak bola sejak usia dini jika memiliki stadion sepak bola yang memadai,” terangnya.
Menurut Gede, infrastruktur sepak bola yang memadai akan mendorong kompetisi berlangsung baik. “Stadion yang berkualitas di setiap daerah tentu saja akan membuat kompetisi menjadi berkualitas. Apalagi olahraga sepak bola merupakan salah satu olah raga yang paling digemari rakyat Indonesia, sehingga multiplier effectnya bukan hanya pada sisi sepak bola itu sendiri jika sepak bola Indonesia menjadi berkualitas, tetapi terhadap bergeraknya roda perekonomian di masing-masing lokal daerah,” tandas Gede yang pernah mengelola Persebaya Surabaya hingga Persiba Balikpapan.
Gede pun yakin jika Anies menjadi presiden, dia akan mampu membangun stadion seperti JIS di provinsi lain di Tanah Air. “Saya kenal beliau. Kalau Pak Anies sudah mengamati dan semuanya memungkinkan dilaksanakan, apalagi kalau beliau sudah berjanji insyaallah akan ditepati. Apalagi kalau pembangunan stadion tersebut untuk membahagiakan rakyat banyak, khususnya masyarakat pencinta sepak bola. Pak Anies sangat peduli dengan kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya,” pungkas Gede. (*)