BANJARMASIN - Dukungan untuk pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) pada Pilpres 2024 semakin tak terbendung. Kali ini datang dari para ulama dan habaib se-Kalimantan Selatan. Deklarasi dukungan tersebut dilakukan di sela acara bertajuk 'Silaturahmi dan Doa Bersama Anies Baswedan Dengan Habaib dan Alim Ulama se-Kalimantan Selatan di Hotel Galaxy Banjarmasin, Selasa (5/12).
Deklarasi dukungan dibacakan KH Sakrani Nasiri di hadapan ratusan alim ulama dan habaib yang hadir di acara tersebut. Salah satu butir deklarasi tersebut yaitu siap memenangkan pasangan Anies Baswedan-Gus Imin (AMIN) pada Pilpres 2024. "Para alim ulama dan kyai yang mendukung Pak Anies dan Pak Muhaimin tidak hanya yang hadir di sini, masih banyak ulama di Kalimantan Selatan ini yang mendukung Pak Anies tapi berhalangan hadir hari ini," tegas KH Muhammad Syahruji.
Bahkan, lanjut KH Muhammad Syahruji, para ustad dan guru agama yang ada di Kalimantan Selatan telah sepakat dan kompak mendukung pasangan AMIN. Mereka pun telah berkomitmen untuk mengajak warga yang saat ini belum bergabung untuk bersama-sama mendukung pasangan yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu. "Dan kita berharap bersama beliau (Anies) terjadi perubahan yang signifikan. Terutama mengatasi kemiskinan dan penegakan hukum yang lebih baik," ujar KH Muhammad Syahruji.
Anies merasa bersyukur telah mendapat dukungan dari para ulama dan habaib se-Kalimantan Selatan. Capres nomor urut 1 itu menilai dukungan yang diberikan kepadanya merupakan amanah dan kepercayaan untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih adil. "Ini menunjukkan bahwa keinginan untuk perubahan itu cukup luas. Di Kalimantan Selatan ini kami merasakan gelombang perubahan itu cukup luas, yang merasakan keinginan untuk terjadi perubahan itu cukup nyata," kata Anies.
Bagi Anies, dukungan yang didapatnya dari ulama dan habaib se-Kalimantan Selatan saat ini bukan yang pertama. Pada saat dirinya maju Pilgub DKI 2017 lalu Anies pun mendapat dukungan serupa. Ulama, tokoh, dan masyarakat Kalimantan Selatang datang ke Jakarta mengungkapkan dukungan mereka. "Dan sekarang amanat yang kami emban adalah amanat yang besar, maka kami sampaikan pada para ulama, para guru, para habaib, para kyai, bantu kami dengan doa. Bantu kami dalam perjuangan ini," harap Anies.
Anies kemudian mengenang perjuangannya selama masuk ke politik dan pemerintahan hingga menjadi capres seperti sekarang. Dimulai dari keputusannya diamanahkan menjadi menteri, lalu menerim pinangan partai politik yang mengusungnya pada Pilgub DKI 2017 yang berlanjut menjadi gubernur. "Saat mendapat amanah ini pun (capres) kami sedang bertugas di Jakarta. Selanjutnya kami mendapat ujian dan tantangan yang luar biasa, tapi alhamdulillah semua bisa dilewati karena takdir Allah, karena doa para kyai dan ulama semuanya," tutur Anies.
Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh menyebut Anies-Gus Imin merupakan pasangan capres-cawapres yang sangat berpihak pada ulama dan guru ngaji. Tak heran jika para ulama dan habaib se-Kalimantan Selatan memberikan dukungan. Puluhan ribu pondok pesantren yang ada di Indonesia tentu akan terbantu jika pasangan AMIN memenangkan Pilpres 2024. "Di program AMIN itu kita mengakokodir guru-guru ngaji, guru-guru pesantren. Anggaran untuk mereka tentu akan diprioritaskan oleh pasangan AMIN," tandas politisi PKB tersebut.