Anies Mengkaji Seberapa Besar Dukungan Wadah Baru dari Kalangan Silent Majority

YOGYAKARTA – Anies Baswedan berencana membentuk wadah baru sebagai langkah perjuangan gerakan perubahan. Wadah ini bisa berupa organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik, yang bertujuan menggerakkan kesadaran publik dalam menghadapi tantangan kebangsaan.

Menurut Imam Sujangi, salah satu teman dekat Anies, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini tidak menutup kemungkinan untuk mendirikan partai atau ormas. "Anies menyebut kondisi kebangsaan saat ini tidak dalam keadaan normal, sehingga setiap langkah harus dipertimbangkan dengan matang," ungkap Imam saat dihubungi Sabtu, 14 September 2024.

Di kalangan relawan dan pendukung Anies di Yogyakarta, gagasan membentuk wadah baru lebih disambut dibandingkan opsi Anies bergabung dengan partai politik yang sudah ada. Setidaknya itu terpotret pada pertemuan silaturahmi antara Anies dan puluhan tokoh di Yogyakarta, diskusi mengarah pada pembangunan wadah baru yang lebih relevan dengan visi perubahan yang diperjuangkan.

Alumni Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta ini mengungkapkan, Anies tidak gegabah dalam upaya mendirikan wadah baru tersebut. Menurut dia, Anies ingin memperkuat kesadaran publik dengan pendekatan yang lebih luas.

"Hal yang saya tangkap, beliau (Anies) tidak ingin wadah baru yang sedang digagasnya ini hanya didorong oleh sekelompok kecil yang bersuara lantang, yang belum tentu mencerminkan realitas yang sebenarnya," jelas Imam.

Salah satu contohnya adalah penolakan publik terhadap revisi Pilkada dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). "Publik dengan tegas menolak perubahan tersebut, dan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mampu bersatu ketika nasib bangsa dipertaruhkan. Perubahan tidak hanya berasal dari suara keras, tetapi dari dukungan yang lebih luas dari silent majority," jelas Imam.

Mantan Caleg Partai NasDem ini menegaskan, Anies tetap membersamai gerakan perubahan yang sudah digagasnya menjelang Pilpres 2024 lalu. "Pasca batal maju di pilgub, Anies ingin terus berjuang bersama rakyat, berjuang tanpa harus bergantung pada jabatan formal," ungkapnya.

Mantan Aktivis HMI MPO ini menyatakan, Anies berpendapat bahwa kesadaran publik yang kuat dan luas akan menjadi modal penting dalam mendorong perubahan yang lebih besar di masa depan.