Antisipasi Banjir, Cagub Sultra Tina Nur Alam Siapkan Program Khusus untuk Warga Bantaran Kali Wanggu
Calon Gubernur �Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam, memaparkan sejumlah program tanggap bencana kepada ratusan anggota Majelis Taklim At-Taubah dan warga yang tinggal di bantaran Kali Wanggu.

KENDARI - Calon Gubernur  Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam, memaparkan sejumlah program tanggap bencana kepada ratusan anggota Majelis Taklim At-Taubah dan warga yang tinggal di bantaran Kali Wanggu. Kali Wanggu, yang terletak di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, dikenal sebagai salah satu titik langganan banjir, terutama saat curah hujan tinggi.

Dalam agenda silaturahmi bersama warga di lokasi tersebut, Senin (7/10/ 2024), Tina Nur Alam, cagub nomor urut 4, menjelaskan bahwa dirinya bersama La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, calon wakilnya, telah menyiapkan program khusus Bahteramas Tanggap Bencana. Program tersebut menargetkan pembangunan infrastruktur untuk mengendalikan banjir, di antaranya kolam retensi dan kawasan resapan air.

"Kalau saya terpilih sebagai gubernur Sultra, Insya Allah penanganan banjir itu akan menjadi prioritas utama. Kita akan bangun kolam retensi dan kawasan resapan banjir. Kota Kendari ini ibu kota provinsi, seharusnya bebas banjir. Kasihan masyarakat kalau masalah banjir tersebut tidak segera ditangani," ujar Tina.

Bahteramas Berlayar Kembali, sebagai visi besar Tina Nur Alam dan Ihsan, juga menitikberatkan peningkatan kualitas sarana dan prasarana penanganan banjir di wilayah yang kerap terdampak. Melalui penyediaan kolam retensi dan sistem drainase yang memadai, Tina Nur Alam berharap agar wilayah-wilayah langganan banjir seperti Kali Wanggu bisa terbebas dari masalah tersebut, yang selama ini mengganggu kehidupan warga setempat.

Selain fokus pada infrastruktur, Tina-Ihsan juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan ekonomi warga, terutama ibu-ibu yang tinggal di kawasan rawan bencana. "Masyarakat di kawasan bencana tidak hanya harus berdaya dan senantiasa tanggap bencana, tapi juga berdaya secara ekonomi," kata Tina Nur Alam. Program pemberdayaan berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu upaya untuk menciptakan ketahanan ekonomi di daerah rentan.

Linda, salah seorang warga bentaran Kali Wanggu yang ikut hadir dalam pertemuan bersama Cagub Tina Nur Alam, mengungkapkan bahwa banjir di wilayahnya terjadi akibat meluapnya kali yang membelah daerah tempat tinggalnya, ditambah dengan buruknya sistem drainase. "Kalau hujan di sini pasti banjir, apalagi kalau hujan besar sampai Kali Wanggu ini meluap, sudah di sini mi yang paling terendam," ujar Linda, dalam dialek lokal, sembari menunjukkan sisa-sisa banjir yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Dengan dukungan dari partai-partai seperti Nasdem, Golkar, PKS, Ummat, dan PSI, Tina Nur Alam berkomitmen untuk merealisasikan Bahteramas Berlayar Kembali demi menciptakan kesejahteraan yang merata dan kenyamanan bagi masyarakat, termasuk penanganan masalah banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga bantaran sungai seperti di Kali Wanggu.