Kelurahan Bungkutoko di Kecamatan Nambo, yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang melimpah, selama ini digadang-gadang menjadi pusat usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Kendari.
KENDARI – Kelurahan Bungkutoko di Kecamatan Nambo, yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang melimpah, selama ini digadang-gadang menjadi pusat usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Kendari. Namun, upaya mewujudkan gagasan ini masih menghadapi berbagai tantangan, hingga potensi lokal tersebut belum sepenuhnya tereksplorasi.
Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam, berkomitmen mendorong Bungkutoko menjadi sentra UMKM berbasis perikanan dan kelautan. Dalam dialog bersama warga Bungkutoko, Rabu 13 November 2024, Tina menyampaikan dukungannya terhadap usaha-usaha kecil berbasis produk perikanan yang telah dijalankan warga, meski masih dalam skala terbatas.
“Bikin kerupuk ikan, abon ikan, atau olahan rumput laut itu potensinya besar. Kalau dikembangkan lebih lanjut, hasilnya bisa signifikan. Nanti kita bantu modal Rp 200 juta per usaha supaya produksinya meningkat,” kata Tina Nur Alam di hadapan warga yang antusias mendengar gagasannya.
Dalam visi-misinya, Tina Nur Alam yang berpasangan dengan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan sebagai calon wakil gubernur, berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan potensi alam dan sumber daya manusia Sultra. Tina melihat Bungkutoko sebagai contoh ideal untuk mengembangkan ekonomi berbasis kearifan lokal dengan produk-produk perikanan dan kelautan.
Lebih dari sekadar dukungan modal, Tina juga merencanakan fasilitasi pelatihan bagi warga untuk meningkatkan kapasitas produksi, modernisasi peralatan, dan perluasan jaringan pemasaran. Tina menekankan pentingnya memberikan akses yang lebih luas bagi produk-produk lokal untuk bisa bersaing di pasar yang lebih besar.
“Kalau hasil produksi warga sudah banyak, kita akan bantu pemasaran. Produk ini bisa kita distribusikan ke toko-toko besar di Kendari dan dijadikan oleh-oleh khas daerah. Dengan begitu, nilai jual produk Bungkutoko akan meningkat,” ujar Tina Nur Alam, menguraikan visinya untuk menjadikan Bungkutoko sebagai pusat ekonomi berbasis perikanan.
Dukungan warga terhadap program ini cukup tinggi. “Kami berharap program Ibu Tina bisa terwujud. Kami ingin usaha perikanan di sini bisa lebih maju dan dikenal luas. Kalau ada bantuan modal dan pelatihan, pasti usaha kami akan lebih berkembang,” ujar Amran, salah satu pelaku UMKM di Bungkutoko.
Selama ini Tina Nur Alam memperlihatkan komitmen untuk memberdayakan ekonomi lokal dan menjadikan Bungkutoko sebagai contoh keberhasilan UMKM berbasis perikanan di Sultra. Program-programnya yang menekankan dukungan terhadap usaha kecil dan pelibatan masyarakat mendapat respons positif, terutama dari kalangan warga yang berharap perubahan nyata dalam perekonomian lokal.