Cagub Sultra Tina Nur Alam Tegaskan Siap Wujudkan Sultra Maju dan Sejahtera
Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, memaparkan tujuh program unggulannya dalam visi Bahteramas Berlayar Kembali di hadapan ratusan anggota majelis taklim Ar-Rahman, Jabal Nur, dan Al-Falah, Ahad (29/9/2024).

KENDARI - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, memaparkan tujuh program unggulannya dalam visi Bahteramas Berlayar Kembali di hadapan ratusan anggota majelis taklim Ar-Rahman, Jabal Nur, dan Al-Falah, Ahad (29/9/2024). Program tersebut diinisiasi bersama La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, yang menjadi pasanganya sebagai calon wakil gubernur Sultra.

Pasangan calon nomor urut 4 itu memperkenalkan program-program unggulan yang meliputi pemberdayaan perempuan dan pemuda, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penanganan bencana, hingga pelayanan publik yang profesional. "Tujuan dari keseluruhan program ini adalah untuk mewujudkan Sultra yang maju dan sejahtera, serta menjadi pusat pembangunan di kawasan Indonesia Timur," ujar Tina.

Tina menjelaskan, perempuan dan pemuda menjadi fokus utama dalam program tersebut. Sebagai satu-satunya calon gubernur perempuan dan bersama Ihsan yang mewakili generasi milenial, Tina ingin membawa perubahan yang relevan bagi dua kelompok strategis ini. "Saya satu-satunya yang mewakili kaum perempuan dan Pak Ihsan mewakili generasi milenial. Tentu program kami menargetkan perempuan dan pemuda sebagai agen perubahan," katanya.

Salah satu kebijakan yang diusung adalah penerapan cuti khusus dua minggu bagi suami untuk mendampingi istri melahirkan, yang bertujuan mendukung peran perempuan dalam keluarga. Selain itu, ada program pemberian modal usaha hingga Rp 200 juta per orang untuk perempuan, generasi milenial, dan UMKM agar mereka dapat mandiri dan berdaya.

Bagi pemuda dan generasi milenial, disiapkan Kartu Bahteramas Pintar untuk memastikan akses pendidikan dan pemberian beasiswa hingga 1.000 siswa per tahun dari tingkat Sekolah Menengah Atas hingga tingkat S3.

"Kami juga akan membangun Sekolah Vokasi Prioritas di bidang unggulan seperti pariwisata, pertambangan, kelautan, dan pertanian, yang akan inklusif bagi kelompok rentan dan disabilitas," tambah Tina.