Cegah Banjir Tahunan, Cawalkot Kendari Giona Nur Alam Bakal Perbaiki Drainase
Calon Wali Kota Kendari nomor urut 3, Giona Nur Alam, melanjutkan rangkaian kunjungannya ke berbagai wilayah kota dengan menemui warga Kelurahan Benu-Benua, Rabu (16/10/2024).

KENDARI– Calon Wali Kota Kendari nomor urut 3, Giona Nur Alam, melanjutkan rangkaian kunjungannya ke berbagai wilayah kota dengan menemui warga Kelurahan Benu-Benua, Rabu (16/10/2024). Dalam pertemuan tersebut Giona mengangkat salah satu masalah mendesak yang sering dihadapi warga Benu-Benua, yakni banjir tahunan yang dipicu buruknya sistem drainase.

Benu-Benua merupakan salah satu wilayah di Kendari yang secara rutin mengalami genangan air saat musim hujan. Data menunjukkan bahwa sejak beberapa tahun terakhir, wilayah ini kerap dilanda banjir tahunan yang mengganggu aktivitas warga dan berpotensi menyebabkan kerusakan infrastruktur rumah serta fasilitas umum. Beberapa titik di Benu-Benua sering mengalami genangan air yang bertahan berhari-hari, memperparah masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan.

"Setiap kali musim hujan tiba, kami selalu was-was. Air dari saluran yang tersumbat meluap ke jalan, bahkan masuk ke dalam rumah. Banjir ini sudah menjadi masalah tahunan bagi kami," keluh salah seorang warga kepada Giona dalam pertemuan tersebut. Keluhan serupa juga disampaikan beberapa warga lainnya yang berharap adanya solusi nyata untuk masalah ini.

Giona Nur Alam, calon walikota yang mengusung program “Kendari Berkelas” menjelaskan bahwa perbaikan sistem drainase merupakan salah satu prioritas utamanya jika terpilih menjadi wali Kota Kendari. “Banjir tahunan di Benu-Benua tidak boleh lagi menjadi mimpi buruk bagi warga. Kami berencana membangun sistem drainase yang lebih baik dan terintegrasi, serta melakukan pemeliharaan rutin agar saluran air tidak tersumbat,” ujar Giona di hadapan warga yang antusias mendengar rencana tersebut.

Lebih lanjut Giona mengungkapkan, selain perbaikan drainase, peningkatan penerangan jalan di kawasan ini juga menjadi bagian dari program unggulannya. Dengan penerangan yang memadai, diharapkan warga dapat lebih aman beraktivitas, terutama di malam hari. 

"Kami tidak hanya bicara soal infrastruktur fisik, tetapi juga soal keamanan dan kenyamanan. Benu-Benua adalah bagian dari Kendari Berkelas yang saya impikan, di mana setiap warga bisa hidup dengan tenang, tanpa khawatir banjir atau keamanan di jalan," tambahnya.
Program unggulan Giona yang fokus pada infrastruktur itu mendapatkan dukungan dari warga setempat. Salah seorang warga menyatakan keyakinannya bahwa Giona mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Benu-Benua. “Kami butuh pemimpin yang peduli dengan masalah-masalah seperti ini. Kalau perbaikan drainase benar-benar dilakukan, tentu kami sangat mendukung,” ujar warga tersebut.

Selama ini Giona terus menegaskan komitmennya untuk membangun kota yang tidak hanya modern, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan lingkungan seperti banjir. Jika terpilih, ia berjanji untuk mengalokasikan anggaran yang memadai untuk membenahi sistem drainase di wilayah-wilayah yang rawan banjir, termasuk Benu-Benua, agar masalah genangan air bisa diatasi secara permanen. Bagi Giona-Subhan, mimpi buruk banjir tahunan seharusnya adalah bagian dari masa lalu.