Diapresiasi SBY dan Jokowi, Tina Nur Alam Sempurnakan Bahteramas dalam Program Bahteramas Berlayar Kembali
Program Bahteramas yang dirancang dan diimplementasikan oleh mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, telah menjadi salah satu contoh sukses dalam pengelolaan otonomi daerah di Indonesia.

KENDARI-- Program Bahteramas yang dirancang dan diimplementasikan oleh mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, telah menjadi salah satu contoh sukses dalam pengelolaan otonomi daerah di Indonesia.

Program tersebut berhasil mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan layanan dasar yang lebih baik kepada warga Sultra. Keberhasilan Bahteramas ini tidak hanya diakui secara lokal tetapi juga mendapatkan apresiasi dari dua presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Presiden SBY, yang memimpin Indonesia dari 2004 hingga 2014, memberikan pujian khusus kepada program Bahteramas, dengan menyebutnya sebagai inovasi yang sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Program Bahteramas adalah bukti nyata bahwa otonomi daerah dapat menghasilkan kebijakan yang pro-rakyat jika dikelola dengan baik. Sultra telah membuktikan bahwa dengan kepemimpinan yang kuat, pembangunan dapat dirasakan hingga ke pelosok desa," kata SBY dalam salah satu kunjungan kerjanya di Sultra.

Presiden Jokowi, penerus SBY, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap Bahteramas. Beliau secara khusus menyoroti pembangunan infrastruktur strategis seperti Jembatan Teluk Kendari, yang menjadi bagian integral dari program ini.

"Jembatan Teluk Kendari adalah salah satu contoh bagaimana program Bahteramas memberikan dampak jangka panjang yang nyata bagi masyarakat Sultra. Konektivitas yang lebih baik ini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Jokowi saat meresmikan jembatan tersebut.

Melanjutkan warisan tersebut, Tina Nur Alam, yang merupakan istri dari Nur Alam, maju sebagai calon Gubernur Sultra dengan membawa visi baru melalui program Bahteramas Berlayar Kembali.

Program itu bertujuan tidak hanya untuk melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai oleh suaminya, tetapi juga untuk menyempurnakan dan memperluas cakupannya. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah menjadikan Sultra sebagai pusat ekonomi maritim di Indonesia Timur. 

"Dengan potensi laut yang melimpah dan posisi strategis, kami akan menjadikan Sultra sebagai pusat ekonomi maritim yang akan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional," ujar Tina.

Dukungan masyarakat terhadap Bahteramas Berlayar Kembali sangat kuat, terutama dari mereka yang telah merasakan manfaat langsung dari program Bahteramas. Amir, seorang petani di Konsel, mengungkapkan keyakinannya terhadap Tina Nur Alam.

"Kami percaya Ibu Tina dapat melanjutkan dan bahkan memperbaiki apa yang telah dibangun Pak Nur Alam. Program ini telah terbukti berhasil, dan kami yakin Bahteramas Berlayar Kembali akan membawa Sultra ke level yang lebih tinggi," katanya.

Sementara itu, Ratna, seorang guru di Kendari, juga menyatakan dukungannya, "Bahteramas telah banyak membantu kami, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Saya yakin program yang dibawa Ibu Tina ini akan membuat Sultra semakin maju dan sejahtera."

Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat dan apresiasi dari pemimpin nasional, Tina Nur Alam optimistis bahwa Bahteramas Berlayar Kembali akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan Sultra di masa depan.