Dukung UMKM, Pasangan Cawalkot Kendari Giona-Subhan Sambangi Pasar Basah Mendoga
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari no urut 3, Giona Nur Alam dan Subhan, melakukan kunjungan ke Pasar Basah Mandonga, Sabtu (12/10) untuk bertemu langsung dengan para pedagang dan menegaskan komitmen mereka dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan

KENDARI--Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari no urut 3, Giona Nur Alam dan Subhan, melakukan kunjungan ke Pasar Basah Mandonga, Sabtu (12/10) untuk bertemu langsung dengan para pedagang dan menegaskan komitmen mereka dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kunjungan berlangsung di tengah aktivitas pasar yang ramai, dengan warga yang berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Saat tiba di lokasi, Giona dan Subhan disambut hangat para pedagang dan warga. Keduanya menyempatkan diri untuk menyapa satu per satu pedagang yang menjual berbagai produk lokal, mulai dari bahan pangan segar hingga makanan siap saji. Mereka berbincang santai dengan para pedagang, mendengarkan keluhan serta tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha.

"Kami ingin UMKM tumbuh dan berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat," kata Giona, menyampaikan harapannya agar perekonomian Kendari dapat didorong dengan lebih banyak dukungan untuk usaha kecil.

Selain berinteraksi dengan pedagang, Giona dan Subhan juga mencicipi beberapa hidangan khas pasar, seperti nasi kuning dan kue tradisional. Sambil menikmati makanan, mereka menegaskan pentingnya mendukung usaha lokal sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global. "Pasar tradisional seperti Mandonga ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat Kendari. Dukungan untuk pedagang dan UMKM akan menjadi salah satu prioritas kami jika dipercaya memimpin kota ini," ujar Giona kepada pedagang yang tampak antusias dengan kehadirannya.

Dalam program unggulan Kendari Berkelas, Giona-Subhan telah menyiapkan serangkaian inisiatif untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Program tersebut mencakup pemberdayaan UMKM dengan memberikan akses pelatihan bisnis, pembukaan akses pasar, serta kemudahan dalam mendapatkan modal usaha. “Kami akan memastikan para pengusaha kecil memiliki peluang untuk berkembang. Dengan dukungan yang tepat, UMKM bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” kata Subhan.

Selain itu, Giona-Subhan juga berkomitmen untuk merevitalisasi pasar tradisional agar menjadi lebih modern dan nyaman, namun tetap mempertahankan ciri khas lokalnya. Pasar seperti Mandonga, menurut mereka, tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi, tetapi juga sebagai pusat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Mereka juga berharap pasar tradisional dapat bersaing dengan pusat perbelanjaan modern tanpa kehilangan identitasnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan ajakan dari Giona dan Subhan kepada warga Kendari untuk lebih aktif mendukung UMKM lokal dengan berbelanja di pasar-pasar tradisional. "Pasar-pasar tradisional ini bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi simbol kemandirian ekonomi masyarakat kita yang harus terus diperkuat agar Kendari dapat menjadi kota yang berkelas dan sejahtera," kata Giona.

Para pedagang Pasar Mandonga menyambut baik kehadiran Giona-Subhan dan berharap program-program yang dijanjikan dapat terealisasi jika mereka terpilih. "Kami sangat senang melihat calon wali kota yang peduli dengan nasib pedagang kecil seperti kami. Semoga apa yang disampaikan bisa terwujud," ujar Rahman, salah satu pedagang di pasar tersebut.