Elektabilitas Tina Nur Alam Melejit dalam Pilgub Sultra

JAKARTA - Survei terbaru dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Juli 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas Tina Nur Alam (TNA) berada di posisi teratas dalam berbagai simulasi Pilkada Sulawesi Tenggara. Dalam simulasi lima, empat, dan tiga nama calon gubernur, TNA selalu unggul dibandingkan kandidat lainnya.

Dalam simulasi lima, empat, tiga dan dua nama TNA konsisten unggul diantara kandidat lainnya. Dalam simulasi tiga nama menunjukkan TNA mendapat 64,6% dukungan, sementara Andi Sumangerukka dan Lukman Abu Nawas masing-masing mendapat 42,4% dan 32,4%. Angka ini mempertegas posisi TNA sebagai calon gubernur yang paling diunggulkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.

Keunggulan TNA juga terlihat di wilayah kepulauan. Data dari survei JSI menunjukkan bahwa TNA mendapat dukungan sangat kuat di daerah-daerah seperti Buton, Wakatobi, Buton Tengah, Buton Selatan, dan Kota Baubau.

Hari Akbar, Direktur Pemenangan Pilkada Sulawesi Tenggara Wamesa Policy and Institute, menegaskan, "Tina Nur Alam menunjukkan elektabilitas yang tinggi dan konsisten unggul dalam berbagai simulasi pemilihan, baik dalam simulasi lima, empat, tiga maupun dua nama kandidat. Keunggulannya terutama terlihat di wilayah kepulauan, di mana ia mendapat dukungan signifikan dari masyarakat setempat. Nur Alam juga memegang peranan sebagai tokoh sentral dalam Pilkada, menunjukkan pengaruh besar yang masih ada di antara para kandidat lainnya, walaupun sudah absen dari politik Sultra kurang dari 7 tahun. Hal ini menunjukkan ada keinginan kuat dari masyarakat untuk melanjutkan program Bahteramas, mencerminkan dukungan luas terhadap visi dan misi yang diusung Tina Nur Alam."

Program Bahteramas Dilanjutkan

Salah satu faktor utama yang mendukung elektabilitas TNA adalah keinginan masyarakat untuk melanjutkan program Bahteramas, program pembangunan kesejahteraan masyarakat yang dipelopori oleh Nur Alam selama masa jabatannya. Survei JSI menunjukkan bahwa 86,4% responden ingin program Bahteramas dilanjutkan. Program ini mencakup pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan pemberian dana blockgrant kepada desa-desa.