Gen Z, Milenials, Emak-emak, dan Kaum Perempuan di Konsel Diprioritaskan Dapat Bantuan Usaha Rp 200 Juta
Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 4, Tina Nur Alam, berkomitmen untuk memprioritaskan bantuan usaha bagi janda, emak-emak, dan kaum perempuan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

KONSEL – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 4, Tina Nur Alam, berkomitmen untuk memprioritaskan bantuan usaha bagi janda, emak-emak, dan kaum perempuan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Tina menjanjikan bantuan sebesar Rp 200 juta per usaha yang akan difokuskan kepada kelompok perempuan yang memiliki jiwa wirausaha.

Rencana tersebut diungkapkan Tina dalam agenda kampanye di Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya, Konsel, pada Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam kesempatan itu, Tina menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan di daerah tersebut. "Bantuan ini akan kami berikan untuk para janda-janda, ibu-ibu, dan kaum perempuan yang biasanya punya jiwa wirausaha, bisa bikin kue, masak-masak, usaha salon, itu akan kita berikan bantuan," ujar Tina.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, menjadikan program pemberdayaan perempuan sebagai salah satu prioritas dalam visi mereka yang bertajuk Bahteramas Berlayar Kembali. Menurut Tina, kemandirian ekonomi kaum perempuan merupakan kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata, sekaligus memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Konsel.

Potensi Peningkatan UMKM

Program ini diyakini dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan UMKM di Sultra, khususnya Konsel. Dengan adanya bantuan modal usaha sebesar Rp 200 juta per penerima, para pelaku usaha perempuan dapat meningkatkan skala usahanya, mulai dari industri rumahan hingga usaha kreatif. Potensi ini dapat memicu peningkatan ekonomi daerah, mengingat UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia.

Dukungan ini tidak hanya membantu kaum perempuan mengembangkan usahanya, tetapi juga diharapkan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dengan adanya dana tersebut, para pelaku usaha dapat memperluas jangkauan produksi dan pemasaran, sehingga daya saing produk lokal semakin meningkat. Program ini juga dapat mendorong terciptanya sinergi antar pelaku UMKM di Sultra, membuka peluang untuk kolaborasi dan inovasi dalam menciptakan produk berkualitas.

Selain bantuan dana, Tina juga berencana mendirikan Bahteramas Creative Hub, sebuah wadah untuk memfasilitasi kreatifitas dan inovasi anak muda, khususnya generasi muda perempuan. "Perempuan jangan hanya mengurus sumur, dapur, dan kasur, itu budaya lama. Budaya baru kaum perempuan adalah bangkit dan berkarya. Seperti saya yang menjadi Calon Gubernur Sultra perempuan satu-satunya. Kaum perempuan harus bersatu. Kita buktikan kalau perempuan bisa jadi gubernur Sultra," tegas Tina.