Calon Wakil Wali Kota Kendari, Subhan, menegaskan komitmen pasangan Giona-Subhan sebagai pemersatu warga Kendari.
KENDARI - Dalam Debat Publik Kedua Pilwali Kendari 2024 yang bertema “Penataan Kota Berkelanjutan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” calon Wakil Wali Kota Kendari, Subhan, menegaskan komitmen pasangan Giona-Subhan sebagai pemersatu warga Kendari. Subhan, yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kota Kendari, menyampaikan bahwa mereka siap menyatukan seluruh lapisan masyarakat demi mewujudkan Kendari yang lebih baik dan berkelas dunia.
Dalam menjawab pertanyaan panelis mengenai pentingnya menjaga persatuan setelah pemilihan, Subhan menegaskan bahwa dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka, Giona-Subhan akan fokus pada merajut kembali persatuan yang mungkin sempat terpecah akibat perbedaan pandangan dalam Pilkada. “Kami menyadari bahwa polarisasi adalah sesuatu yang lumrah, sebuah sunatullah dalam proses demokrasi. Perbedaan adalah rahmat yang harus kita syukuri. Tugas kami adalah menyatukan warga Kendari untuk bersatu dalam harmoni, agar kita bisa bersama-sama membangun kota ini,” ujar Subhan.
Subhan juga menekankan bahwa nomor urut 3 yang mereka sandang dalam pemilihan ini merupakan simbol dari Persatuan Indonesia, yang mereka maknai sebagai panggilan untuk menjadi pemersatu masyarakat Kendari. “Nomor urut 3 adalah simbol Persatuan Indonesia, ini adalah nomor kami. Ini menjadi simbol bahwa kami adalah pemersatu Kendari,” jelasnya.
Dalam visi-misinya, pasangan Giona-Subhan memang memiliki komitmen kuat untuk menciptakan Kendari yang inklusif, di mana semua elemen masyarakat bisa berkontribusi secara harmonis. Salah satu pilar utama dari visi mereka adalah membangun kota yang maju dengan merangkul seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang perbedaan latar belakang. Mereka percaya bahwa kesatuan adalah fondasi penting bagi Kendari yang lebih maju dan sejahtera.
Pasangan ini juga berjanji akan menciptakan program-program yang merangkul semua kelompok, termasuk perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan, sebagai bagian dari upaya memperkuat rasa kebersamaan. Dengan mengedepankan program-program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, mereka yakin Kendari akan jauh lebih baik dan warganya sejahtera.