Ikatan Alumni Kampus Seluruh Indonesia Gelar Rapat Kerja, Siap Dukung Langkah Politik Anies

BOGOR– Ikatan Alumni Kampus Seluruh Indonesia (IAKSI) telah menggelar Rapat Kerja (Raker) perdananya dengan sukses. Acara yang bertujuan mempererat silaturahmi serta menyusun agenda kerja tahunan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus dari berbagai divisi.

“Kegiatan raker IAKSI dilakukan di Cantikaloka Caringin, Kabupaten Bogor pada 14-15 September 2024. Pada pertemuan tersebut, setiap divisi menyampaikan program kerja yang akan menjadi fokus untuk tahun mendatang”, kata Rifai menjelaskan.

Untuk diketahui, IAKSI memang terbentuk dari para relawan salah satu Capres di Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan. IAKSI menilai gagasan perubahan yang dibawa Anies Baswedan selama kampanye belumlah mati dan harus diaplikasikan oleh para pendukungnya. Oleh karena itulah IAKSI dibentuk dan siap membuat program-program yang menyokong perubahan Indonesia menjadi lebih baik.

Selain itu, kehadiran tokoh penting, Ramadhan Pohan, tokoh pers, menambah semangat para anggota. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kinerja IAKSI yang dinilai sangat positif meskipun usia organisasi ini masih terbilang muda.

"Saya melihat IAKSI ini, jika dikelola seperti sekarang, Insyaallah akan menjadi organisasi alumni yang luar biasa dan berpengaruh dalam perjalanan bangsa ini, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun kebangsaan,” ujar Ramadhan Pohan yang juga berperan sebagai pembina.

Ia menambahkan bahwa potensi IAKSI sangat besar untuk memberikan kontribusi signifikan, bukan hanya kepada anggotanya tetapi juga masyarakat luas. Optimisme akan masa depan organisasi terus menguat, apalagi dengan terbentuknya agenda kerja yang terstruktur. Raker ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi yang diyakini akan semakin berkembang dan berperan aktif di berbagai bidang.

Dengan berbagai program kerja yang sudah disusun, IAKSI diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan dampak yang lebih besar bagi anggotanya serta masyarakat. Kegiatan ini juga menandakan komitmen kuat organisasi dalam menjalankan misi dan visi jangka panjang.

Perkembangan Terbaru Anies Baswedan dan Wacana Pembentukan Partai

Sejak pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menarik perhatian publik, khususnya para pendukungnya. Dalam beberapa waktu terakhir, ada spekulasi mengenai langkah politik Anies yang ramai diperbincangkan. Salah satu isu yang mencuat adalah rencana pembentukan partai baru yang melibatkan Anies, yang sempat diwarnai isu kontroversial tentang potensi penipuan.

Menurut tokoh pers Ramadhan Pohan, yang akrab disapa Bang Rampo, hingga saat ini Anies Baswedan masih mempertimbangkan langkah politiknya ke depan. "Apakah akan berbentuk organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik, ini masih dalam tahap pemikiran dan penjajakan. Nama resmi dari gerakan tersebut pun belum ditentukan," jelasnya.

Bang Rampo juga menegaskan bahwa para pendukung Anies masih menunggu pengumuman resmi dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Suara pendukung Anies mencapai 41 juta, dan mereka memiliki militansi tinggi. Harapan-harapan dari mereka harus tetap dijaga, mengingat Anies adalah sosok politisi dengan integritas yang tinggi, lebih tinggi dari rata-rata politisi di Indonesia," tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa hingga saat ini, Anies belum pernah membuat kebijakan atau tindakan yang menyakiti hati rakyatnya. Ini berbeda dengan beberapa partai politik lain yang sering kali tidak membawa aspirasi rakyat, melainkan lebih fokus pada kepentingan kelompok atau keluarga. Oleh karena itu, ia berharap agar dukungan 41 juta suara ini tidak hilang begitu saja dan terus dikawal.

Gagasan Perubahan Tetap Dijalankan

Mengenai gagasan perubahan yang diusung Anies, Bang Rampo menekankan bahwa perubahan tidak berhenti hanya karena pemilu telah usai. "Perubahan itu harus tetap berjalan, apapun kendaraannya, apakah dalam bentuk ormas atau partai politik," katanya.

Jika nantinya Anies memutuskan untuk membentuk sebuah organisasi baru, Bang Rampo berharap Anies akan memimpin langsung organisasi tersebut sebagai ketua umum, agar identifikasi organisasi tersebut langsung melekat dengan Anies tanpa perantara.

Bang Rampo juga mengapresiasi berbagai pencapaian Anies selama memimpin DKI Jakarta, seperti pembangunan stadion bertaraf internasional dengan kapasitas 82.000 penonton, jalur sepeda, Tebet Eco Park, dan berbagai proyek lain yang menjadi bukti nyata visi Anies dalam memajukan kota Jakarta. "Kami mendukung Anies karena apa yang sudah ia lakukan, bukan sekadar apa yang ia janjikan," ungkap Bang Rampo.

Menunggu Keputusan Resmi dan Judicial Review MK

Terkait spekulasi masyarakat yang mempertimbangkan untuk tidak memilih atau memilih semua calon di Pilkada, Rifai, Ketua Umum IAKSI menilai bahwa keputusan tersebut adalah hak politik pribadi. "Para pendukung Anies sudah tahu apa yang harus mereka lakukan, tanpa perlu komando atau mobilisasi," katanya.

Sejalan dengan Rifai, Bang Rampo menyebut ada judicial review yang sedang diajukan oleh Ramdansah terkait dengan usulan adanya "kotak kosong" dalam pemilu. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan politik bagi masyarakat yang tidak ingin memilih salah satu dari calon yang ada. "Kita tunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), semoga mereka dapat mengambil keputusan yang luar biasa, seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya," pungkasnya.