Ketua Dunsanak Minang Irjen Pol Purn Sukrawardi: Di Samping Berbakti bagi Jakarta dan Indonesia, Anies Perlu Jabatan Antara

JAKARTA - Mantan Kapolda Kalimantan Barat yang saat ini merupakan Ketua Umum Simpul Relawan Dunsanak Anies Irjen Pol Pur Sukrawardi Dahlan menyatakan dukungannya bagi Anies Baswedan untuk bertarung di Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk meneruskan periode jabatan kedua 2024-2029. Kerugian bagi warga jika Anies tidak meneruskan kiprahnya untuk berbakti di Jakarta.

Dia menyatakan hal itu Sabtu 18 Mei 2024 menanggapi ramainya perbincangan tentang hal tersebut. Walaupun Anies sendiri belum menyatakan sikap, tetapi sudah menjadi wacana publik yang diperdebatkan. Ada banyak yang setuju, walaupun ada juga yang menyarankan agar Anies tidak menerima pencalonan itu.

Menurut tokoh Minang yang lahir di Padang itu, sosok Anies sangat pantas untuk menjadi gubenur lagi. Pikiran dan tindakannya selama memimpin Jakarta selama lima tahun (2017-2022) meraih sukses yang sangat baik. Rekam jejaknya tidak bisa disaingi oleh calon lain yang nama-namanya beredar dan disebut orang saat ini.

Anies, kata mantan perwira tinggi Polri yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara itu, memiliki segala kemampuan untuk menjadi gubernur wilayah Jakarta yang mempunyai persoalan kompleks dan sangat beràgam itu. Rekam jejak Anies membuat orang yakin bahwa dia mampu berbuat baik di periode kedua.

Lebihi kebutuhan

Semua orang tahu, katanya, kapasitas dan kualitas Anies itu melebihi kebutuhan sebagai gubernur. Tidak ada yang meragukan, jabatan yang cocok untuk Anies adalah Presiden.

Jabatan Gubernur DKJ perlu diambil Anies sebagai sasaran antara untuk maju ke Pilpres pada tahun 2029. Di jabatan itu Anies melakukan 'magang' dulu sebelum kembali bertarung di posisi yang lebih tinggi.

Hal itu penting, tambahnya, agar nama Anies tetap berkibar dan dikenal orang. Kalau dia tidak tampil terus di publik dikhawatirkan namanya hilang. "Dalam lima tahun itu akan muncul generasi baru yang bisa saja tidak kenal Anies, jika dia tidak terus menampilkan diri," katanya.

Yang penting adalah kewaspadaan agar dugaan kecurangan seperti di Pilpres tidak terjadi lagi di Pilgub DKJ. "Inilah tugas kita semua untuk mengantisipasi dan melawannya," demikian Sukrawardi Dahlan.