KENDARI – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sultra, atas langkah cepat jajaran partai dalam mengkonsolidasikan kekuatan menghadapi Pemilihan Gubernur Sultra 2024 yang tinggal dua bulan lagi. Apresiasi itu disampaikan Tina Nur Alam saat menghadiri temu kader dan konsolidasi pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, yang digelar pada Rabu (18/9) petang, di Claro Hotel, Kendari.

Tina menilai, gerak cepat yang dilakukan Partai Golkar merupakan langkah strategis yang sangat penting. "Partai Golkar adalah partai besar dengan banyak tokoh berpengaruh, seperti Bapak Ridwan Bae dan Pak Herry Asiku. Mereka adalah pilar penting dalam menggerakkan strategi kemenangan di Pilgub Sultra. Konsolidasi ini adalah kunci utama untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sudah disusun dengan matang dan tepat," ujar Tina.

Sebagai partai politik paling berpengaruh di Sulawesi Tenggara, Golkar memiliki basis pemilih yang solid dan infrastruktur politik yang kuat. Dalam Pemilu Legislatif terakhir, Golkar berhasil mempertahankan posisinya sebagai partai besar dengan dukungan yang kuat di seluruh wilayah Sultra. Dukungan Golkar itu diyakini akan memperkuat elektabilitas Tina Nur Alam dalam menghadapi Pilgub Sultra yang dijadwalkan berlangsung November 2024.

Elektabilitas Tina Nur Alam juga terus menunjukkan tren positif. Berbagai lembaga survei telah menempatkannya sebagai calon terkuat dalam kontestasi politik ini. Salah satunya adalah hasil survei yang dirilis oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang menempatkan Tina Nur Alam di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 39,3 persen. Survei lain dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga mengindikasikan bahwa dukungan untuk Tina terus meningkat, terutama di kalangan pemilih muda dan perempuan.

Selain dukungan dari partai, Tina Nur Alam juga dikenal sebagai figur yang merangkul semua golongan masyarakat tanpa memandang latar belakang politik, suku, etnis, maupun agama. Meskipun Tina secara genealogi berasal dari Suku Tolaki, suku mayoritas di Sultra, ia menegaskan komitmennya untuk memimpin secara inklusif dan adil bagi seluruh warga Sulawesi Tenggara. "Saya berkomitmen untuk membangun Sultra dengan semangat persatuan. Pilihan partai, suku, atau agama tidak menjadi pertimbangan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama membangun Sultra yang lebih baik," kata Tina, tegas.

Dalam temu kader tersebut, Tina juga menyampaikan pentingnya menyusun strategi khusus untuk setiap wilayah di Sultra, mengingat karakteristik pemilih yang berbeda-beda antara daerah perkotaan dan perdesaan. "Melalui pertemuan ini, kita bisa merumuskan strategi yang tepat sasaran, memastikan bahwa pesan kampanye tersampaikan dengan baik di setiap daerah, dari kota hingga desa," kata Tina.

Sebagai penutup, Tina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh kader dan pengurus Partai Golkar yang telah bekerja keras menggerakkan mesin politik partai. "Saya berterima kasih kepada seluruh kader dan jajaran DPD I serta DPD II Partai Golkar yang telah menyatukan pikiran dan tenaga untuk memenangkan pasangan Tina-Ihsan. Ini adalah mesin politik terbaik dan kekuatan terbesar untuk memenangkan Pilgub Sultra pada 27 November mendatang," kata Tina.