JAKARTA-Tokoh warga Kampung Duri Kepa, Jakarta Barat, Teguh Setiawan mengatakan persepsi masyarakat kepada sosok Anies Baswedan di kampungnya menjelang Pilkada 2024 belum punya saingan berarti. Kesan ini tampak sudah tertanam kuat di benak warga ketika mereka mengadakan pertemuan rutin bersama.

‘’Di berbagai forum pengajian dan majelis taklim para ibu, kesan pembicaraan mereka sangat baik kepada Anies Baswedan. Ini karena mereka dapatkan dari pengalaman mereka selama Anies menjabat sebagai gubernur dari 2017-2022. Kesan ini berbalik dengan persepsi mereka kepada pejabat gubernur Jakarta saat ini. Mereka menyatakan dia hanya bekerja untuk menghabisi atau menghapus hasil pembangunan yang Anies telah lakukan,’’ kata Teguh Setiawan Rabu petang, 3 Juli 2024.

Menurut Teguh, tanggapan warga Betawi di Kampung Duri Kepa yang begitu mengapresiasi tinggi kepada Anies karena selama dia berkuasa tidak mengusik hal yang dianggap paling esensial di masyarakat Betawi. Hal itu adalah Anies tidak membuat hal-hal yang kontroversial terkait dengan agama Islam.’’Warga Betawi kampung kami, dan warga Betawi pada umumnya, sangat peduli pada agama Islam. Sepanjang penguasa tidak mengusik agama mereka, mereka juga tidak akan mengusiknya. Pandangan ini sudah khas tertanam kuat di benak mereka.”

Bila melihat hasil pilpres 2024, Teguh menyatakan Anies memang mutlak di kampung Duri Kepa. Unikya, meski mayoritas warga bukan anggota PKS tapi mereka pilih partai itu sehingga memenangkan pemilu legislatif di kampung ini.

‘’Suara Pak Adan Daradjatun di kampung Duri Kepa tinggi sekali. Padahal yang memilihnya warga biasa, bukan anggota PKS. Iming-iming duit melalui serangan fajar dan bantuan sosial tak berhasil mengubah pilihan. Duit dan bansos diterima tapi warga memilih calon yang mereka sukai,’’ ungkap Teguh Setiawan.

Dengan kata lain, lanjutnya, meski nanti putra Jokowi yakni Kaesang Pengarep maju dalam Pilkada Jakarta 2024, juga tak akan bisa merubah persepsi warga kepada Anies. Apalagi Kaesang belum punya jasa yang konkrit di kalangan warga Betawi dan Jakarta.

‘’Silahkan saja Kaesang maju pilkada. Silakan saja ada cawe-cawe lagi dari Jokowi melalui bantuan sosial di pilkada ini, tapi saya yakin tak akan berhasil mengubah keadaan. Bansos dan pembagian uang serangan fajar tak akan mampu banyak mengubah persepsi para warga kampung Duri Kepa,’’ tegas Teguh Setiawan.