Meski Tak Hadiri Munas IKPNI, Gus Aam Aminkan Doa Wamendes Agar Anies Jadi Gubernur Lagi

JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama KH Solachul Aam Wahib Wahab atau Gus Aam tidak bisa menghadiri acara Musyawarah Nasional IV Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Sabtu akhir pekan kemarin.

Karena cucu Pahlawan Nasional KH Abdul Wahab Chasbullah ini sedang tidak berada di Jakarta. "Saya enggak bisa hadir di acara tersebut, lagi di luar kota," jelasnya Selasa, 30 Juli 2024.

Meski demikian, dia tetap mengikuti perkembangan informasi seputar pelaksanaan Munas IV IKPNI yang memilih putri Proklamator Kemerdekaan RI Bung Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono, sebagai Ketua Umum IKPNI menggantikan Saharto Sahardjo, anak dari Pahlawan Nasional Dr. Saharjo.

Termasuk mengetahui terkait Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo yang mendoakan Anies Baswedan kembali menjadi gubernur Jakarta saat menyampaikan sambutan.

Dari kejauhan, cucu salah satu pendiri NU yang akrab disapa Mbah Wahab ini pun turut mengaminkan doa yang dipanjatkan oleh Wamendes tersebut. Karena memang dia termasuk yang mendukung Anies maju di Pilgub Jakarta 2024 ini.

"Pastilah kami dukung dan doakan Mas Anies, diijabah Allah menjadi Gubernur DKI," ucap Ketua Umum Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN) ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, saat menyampaikan sambutan Wamendes Paiman Raharjo mendoakan Anies Baswedan kembali menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Dia berharap Jakarta kembali dibenahi oleh Anies.

Hal itu disampaikannya saat tiba giliran menyapa Anies yang juga hadir mewakili keluarga Pahlawan Nasional AR Baswedan, yang merupakan kakeknya, ketika dirinya menyebut sejumlah tokoh yang hadir.

"Yang terhormat, Bapak Anies Baswedan yang kita doakan segera membenahi Jakarta lagi," kata Paiman diiringi tepuk tangan para hadirin.

Kepada wartawan saat dimintai tanggapan pernyataan itu, Anies yang telah didukung sejumlah partai untuk maju pada Pilgub Jakarta 2024 ini merespons secara diplomatis.

"Pokoknya begini, kita ingin agar Jakarta terus maju dan masalah-masalah mendasar yang muncul di masyarakat bisa diselesaikan dengan baik," tutur Anies.