BANGKALAN-Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa diundang hadir  bersilaturahmi Shalawat Burdah di Pondok Pesantren Nurul Amanah Al Makky  Tanah Merah Bangkalan untuk ngalap berkah dengan memperbanyak shalawat, Sabtu (23/11/2024) malam.

Salah satunya dengan bacaan shalawat burdah. Pasalnya shalawat burdah memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai media untuk meningkatkan keimanan dan rasa cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW serta menjadi upaya menyembutkan penyakit batin.

“Saya biasa menemani jalan subuhnya Gus Dur. Dalam setiap jalan sehatnya beliau selalu membaca dan muhasabah dengan bacaan kalimat i’turaf. Bagian pembelajaran bagi kita semua,” kata Khofifah.

“Habib Ahmad dan rombongan, Kiai Jazuli, bu nyai semua, bacaan shalawat yang sudah beliau pimpin menjadi bagian penguat kita untuk semakin mencintai Nabi Muhammad  SAW,” ujarnya.

Tak hanya itu ia kemudian menjelaskan bahwa Gus Dur memberikan banyak teladan. Bahwa meski sudah pernah mengalami sakit stroke saat itu, bahkan sampai tiga kali serangan stroke, namun masih hafal 2.000 bait syair i’tiraf.

Yang mana bacaan i’tiraf menjadi media muhasabah diri. Sebab dalam syair i’tiraf ini mengajak pembacanya untuk muhasabah pengakuan dosa, tentang luapan penyesalan seorang hamba yang mengakui dosa-dosa nya dan mengharapkan ampunan Allah SWT untuk mendapatkan SyurgaNya.

“Jangan pernah putus asa pada ampunan Allah. Jangan pernah putus asa mengharapkan rahman rahimnya Allah,” ujarnya.

Itulah mengapa ia menjelaskan mengapa setiap turun menyapa pedagang di pasar, di pabrik, di setiap titip penyapaan ia selalu membaca Allahul Kafi dengan membawa musisi jalanan.

“Ini ada ikhtiar kami untuk mengajak semuanya bershalawat. Supaya Allah penuhi semua hajat kita. Supaya melengkapi ikhtiar duniawi dengan ikhtiar  ukhrowi kita semua,” ujarnya.

“Pesan saya ayo para santri ke TPS tanggal 27 November 2024, nggeh. Kita sukseskan gelaran Pilkada Serentak 2024,” pungkasnya.

Saat mahallul qiyam, Khofifah betul betul mendapatkan surprise ternyata pihak tuan rumah pengasuh pesantren Nurul Amanah KH. Jazuli Noer dan bu Nyai Ma'rifah dalam satu bulan ini mendapatkan dua cucu keduanya perempuan. Maka kedua cucu beliau yang belum satu bulan di aqiqah malam itu.