Ormas atau Partai, Wadah Baru Anies Diprediksi Raup Banyak Dukungan

YOGYAKARTA-  Rencana Anies Baswedan membentuk wadah baru, baik dalam bentuk organisasi kemasyarakatan (ormas) atau partai politik, tampaknya bakal mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.

"Apapun wadah yang akan dibentuk atau dipilih Anies, potensinya untuk menarik pendukung sangat besar," kata Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pendidikan Yogyakarta (UPY), Wibowo, S.Si., M.Kom dalam wawancara Kamis, 7 November 2024.

Menurut dia, jika Anies memilih bentuk ormas yang netral dari kepentingan politik, tentu ini sebagai peluang untuk menciptakan wadah yang bisa menjangkau masyarakat luas tanpa terbatas oleh afiliasi politik. "Ormas ini bisa bersifat netral, fokus untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan partai politik,” jelasnya.

Wibowo, yang akrab disapa Ndoro Bowo, menilai, sebuah ormas yang ideal harus berorientasi kepada kemaslahatan bersama, mengedepankan nilai kebersamaan dan mempererat ‘guyub’ masyarakat.

Dia juga menekankan bahwa ormas yang berfokus pada pengembangan masyarakat bisa berperan besar dalam pemberdayaan publik. Misalnya, ormas berbasis keagamaan dapat memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai moral dan etika, sementara yang lain bisa berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat.

"Ormas harus mampu menggali dan memaksimalkan potensi masyarakat, dan ini yang bisa menggerakkan pembangunan negara dari akar rumput,” ujar teman Anies Baswedan di SMPN 5 Yogyakarta ini.

Di sisi lain, jika Anies memutuskan untuk mendirikan partai politik, Ndoro Bowo meyakini dukungan yang datang akan tetap besar. Berkaca pada pengalaman Pilpres 2024, Anies mendapat sambutan luar biasa di setiap daerah yang didatangi. "Dan mereka ini militan, dalam arti datang tidak dibayar," tegasnya.

Pria yang pernah menjadi ketua karang taruna di Umbulharjo ini berpendapat, loyalitas para pendukung Anies, yang sudah terlihat saat mencalonkan diri sebagai presiden, bakal menjadi kekuatan bagi partai baru yang dipimpinnya. “Ketika ia mencalonkan diri, banyak pengikutnya. Jika Anies mendirikan partai, loyalis-loyalisnya pasti akan bergabung,” tegasnya.

"Dengan mempertimbangkan dukungan besar ini, apapun bentuk yang dipilih Anies, tampaknya potensi untuk menjadi kekuatan baru dalam kancah sosial-politik di Indonesia terbuka lebar," jelas Ndoro Bowo.