Pedagang Pasar Wameo Keluhkan Atap dan Becek Saat Hujan pada Cagub Sultra Tina Nur Alam
Calon Gubernur Sulawesi Tenggara �Tina Nur Alam mengunjungi Pasar Tradisional Wameo di Kota Baubau, Senin (21/10/2024), dan mendengar langsung keluhan dari para pedagang yang berjualan di sana.

BAUBAU – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara  Tina Nur Alam mengunjungi Pasar Tradisional Wameo di Kota Baubau, Senin (21/10/2024), dan mendengar langsung keluhan dari para pedagang yang berjualan di sana. Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah kondisi pasar yang kumuh, terutama bagi pedagang sayur dan buah yang berjualan di luar area pasar.

Kondisi di sekitar pasar memang terlihat memprihatinkan, dengan atap seadanya dan tidak ada perlindungan yang memadai bagi para pedagang. Situasi menjadi semakin parah saat hujan turun, membuat area di sekitar pasar sering kali becek akibat sistem drainase yang kurang baik. Mustar, salah seorang pedagang buah, menyampaikan keluhannya kepada Tina, “Kami yang jualan di luar ini kondisinya ya begini. Kalau hujan, becek sekali karena drainasenya tidak memadai," ujarnya.

Pasar Wameo merupakan pasar tradisional terbesar di Baubau dan memainkan peran penting dalam perekonomian lokal. Pasar ini menjadi pusat utama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan tempat para pedagang kecil menjajakan dagangan mereka. Namun, kondisi pasar yang kumuh dan infrastruktur yang tidak memadai mengganggu kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli.

Menanggapi keluhan tersebut, Tina berjanji akan memperhatikan kondisi Pasar Wameo jika terpilih sebagai gubernur Sultra. Ia menegaskan, meskipun pasar ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Baubau, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tetap bisa memberikan dukungan untuk meningkatkan fasilitas pasar, termasuk memperbaiki drainase dan atap yang layak. "Insya Allah, jika saya terpilih, ini akan menjadi prioritas. Kita harus memperhatikan masyarakat kecil yang setiap hari berjuang untuk mencari nafkah di sini. Apalagi kalau hujan dan angin kencang, dagangan mereka pasti terganggu," ujar Tina.

Pasar tradisional seperti Wameo memiliki peran besar dalam mendukung perekonomian masyarakat Baubau dan secara luas Sulawesi Tenggara. Pedagang kecil dan menengah yang tergolong dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkontribusi sekitar 60% terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di Sultra. Karena itu kondisi pasar yang memadai tidak hanya penting bagi para pedagang, tetapi juga berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Dukungan dari masyarakat atas komitmen Tina Nur Alam ini pun terus mengalir. Masyarakat berharap perbaikan infrastruktur pasar akan segera direalisasikan demi meningkatkan kenyamanan dan daya saing pasar tradisional. Nur, salah satu pedagang sayur, menyatakan, "Kami senang mendengar Ibu Tina mendengarkan langsung keluhan kami. Semoga jika terpilih, beliau bisa mewujudkan janji untuk memperbaiki pasar ini."