Pernyataan Anies Baswedan soal Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon di Pilgub Jakarta

YOGYAKARTA- Media sosial sedang diramaikan oleh gerakan "Anak Abah Coblos Tiga Paslon". Fenomena ini muncul sebagai bentuk respons terhadap kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Pendukung gerakan ini meras tidak puas dengan keberadaan tiga paslon yang dianggap tidak mewakili mayoritas aspirasi warga Jakarta.

Menanggapi hal ini, Anies Baswedan, menyatakan bahwa hak memilih adalah hak konstitusional yang harus dihormati. Menurutnya, fenomena ini merupakan ekspresi publik atas kondisi demokrasi saat ini.

"Setiap pilihan harus dihargai, ini bagian dari kebebasan berekspresi," tegas Anies usai acara bertajuk "Anies Baswedan Kembali ke Jogja" yang digelar di Wisma Kagama Kompleks UGM Yogyakarta kepada awak media, Senin, 9 September 2024.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini menekankan pentingnya menghormati berbagai pandangan masyarakat, termasuk gerakan tersebut. "Kita hargai setiap pilihan dan ini semua adalah ungkapan rasa, pikiran, atas kondisi yang sekarang terjadi," jelasnya.

Sementara itu, sejumlah paslon akan meneruskan program dan kegiatan Anies Baswedan yang dianggap berhasil selama memimpin Jakarta. Langkah ini sebagai upaya untuk menarik dukungan dari pendukung Anies di Jakarta yang sangat besar.

Di sisi lain, Anies belum memberi jawaban secara gamblang akan arah dukungannya di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, nama-nama yang bersaing dalam Pilgub Jakarta saat ini masih dalam proses verifikasi dan belum ditetapkan.

"Emang sudah ditetap calonnya, belum kan, ditetapkan calon aja belum, sekarang kan baru pendaftaran," ujar dia.

Anies juga belum tahu soal wacana sejumlah paslon yang akan menemuinya dalam beberapa hari ke depan. "Belum tahu, nanti kita lihat," imbuhnya.