Pernyataan Sikap Sahabat Pena (Pendukung Anies) Jakarta 1

Menyikapi dinamika politik yang terjadi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir, kami, sebagai warga Jakarta yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, merasa perlu menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap manuver elite kekuasaan yang mencederai praktik demokrasi di Indonesia, khususnya di Jakarta. Manuver-manuver tersebut, yang tampaknya dirancang untuk menghilangkan pilihan rakyat dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024, telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang masa depan demokrasi di ibu kota. Upaya menghadirkan calon yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat Jakarta bukan hanya mencerminkan ketidakpercayaan terhadap kemampuan rakyat dalam memilih pemimpin mereka, tetapi juga merupakan bentuk intervensi yang merusak esensi dari demokrasi itu sendiri.

Kami mengecam segala bentuk manipulasi politik yang bertujuan untuk mempersempit ruang demokrasi dan memaksakan kehendak segelintir elite kekuasaan di atas kehendak rakyat. Jakarta, sebagai barometer politik nasional, seharusnya menjadi contoh dari demokrasi yang sehat dan inklusif. Namun, skenario yang sedang dimainkan ini menunjukkan adanya upaya sistematis untuk meredam suara rakyat dan menciptakan situasi yang tidak demokratis. Kami menyerukan kepada seluruh warga Jakarta dan pemangku kepentingan untuk tetap waspada dan bersatu dalam menjaga integritas proses politik, memastikan bahwa Pilgub DKI Jakarta 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Demokrasi yang sejati adalah demokrasi yang menghargai dan melindungi hak setiap warga negara untuk memilih pemimpin mereka secara bebas tanpa intervensi atau paksaan.

Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat Jakarta, terutama partai-partai politik, untuk menjaga integritas dan marwah partai dalam proses politik di ibu kota. Partai politik memiliki peran vital dalam menjaga demokrasi yang sehat dan harus memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara adil dan jujur. Dengan mempertahankan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat mencegah terjadinya praktik-praktik yang mencederai keadilan dan menghindari manipulasi yang hanya menguntungkan segelintir pihak. Kami berharap partai-partai politik di Jakarta menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung calon yang benar-benar mampu memahami kebutuhan dan aspirasi rakyat Jakarta, bukan hanya sekadar figur yang diusung untuk memenuhi agenda tertentu.

Kami juga mendesak masyarakat Jakarta untuk bersatu dan bahu-membahu dalam menolak calon gubernur yang tidak memahami persoalan Jakarta. Jakarta adalah kota yang kompleks dengan berbagai tantangan yang membutuhkan pemimpin yang kompeten, berintegritas, dan benar-benar memahami persoalan dan menawarkan Solusi konkrit. Masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk memastikan bahwa pemimpin yang dipilih adalah seseorang yang mampu membawa perubahan positif dan menyelesaikan masalah yang dihadapi kota ini. Dengan menolak calon yang tidak layak, kita turut menjaga masa depan Jakarta dan memastikan bahwa kepemimpinan di ibu kota berada di tangan yang tepat.

Demokrasi adalah fondasi dari kebebasan dan keadilan yang harus dijaga oleh setiap warga negara. Demokrasi bukanlah milik segelintir orang atau kelompok, tetapi milik kita semua yang percaya pada hak untuk bersuara dan berpartisipasi dalam proses politik. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga agar demokrasi tetap hidup dan berfungsi sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi demokrasi dari segala bentuk upaya yang ingin merusaknya, baik itu melalui manipulasi kekuasaan, pengabaian terhadap keadilan, atau penghilangan hak rakyat untuk memilih pemimpin mereka. Dalam situasi di mana suara rakyat berisiko diredam oleh kepentingan segelintir elite kekuasaan, kita harus tetap teguh dalam perjuangan kita untuk mempertahankan hak-hak politik yang merupakan esensi dari demokrasi itu sendiri. Ini adalah panggilan untuk semua elemen masyarakat, dari pemilih hingga partai politik, untuk bersatu dalam mempertahankan integritas demokrasi, memastikan bahwa suara rakyat didengar, dihargai, dan dilindungi dari segala bentuk penyimpangan. Ketika kita berdiri bersama untuk melawan segala upaya yang ingin mengikis demokrasi, kita tidak hanya melindungi hak-hak kita saat ini, tetapi juga masa depan bangsa yang lebih adil dan demokratis bagi generasi mendatang.

Jakarta, 11 Agustus 2024

Dr. Heri Solehudin Atmawidjaja