KENDARI – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari, Giona Nur Alam dan Subhan, mendapatkan respons antusias dari warga terkait program-program unggulan mereka yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah sosial, meningkatkan kesejahteraan, serta memajukan layanan kesehatan dan pendidikan di kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam Pilwali 2024, pasangan ini mengusung visi besar melalui program "Kendari Berkelas," yang bertujuan untuk membawa perubahan nyata di berbagai sektor penting.

Giona Nur Alam menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Kendari memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus meninggalkan kota ini. Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas pendidikan agar dapat mencetak generasi muda yang kompetitif," jelas Giona dalam salah satu acara konsolidasi.

Dalam bidang kesehatan, Giona-Subhan berencana mengimplementasikan teknologi digital untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan. Salah satu inisiatif utama mereka adalah pengembangan sistem telemedicine yang akan memudahkan warga di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan medis tanpa harus pergi ke pusat kota.

Selain itu, mereka juga merencanakan peningkatan fasilitas kesehatan di tingkat kelurahan dan kecamatan, sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih merata dan cepat diakses oleh masyarakat.

Di sektor pendidikan, pasangan ini berkomitmen untuk mendirikan pusat pendidikan teknologi yang terintegrasi dengan industri lokal. Program ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda Kendari agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.

Giona dan Subhan percaya bahwa pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman adalah kunci untuk meningkatkan daya saing generasi muda di Kendari.

Selain itu, mereka juga memiliki program untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui penciptaan lapangan kerja baru dan pengembangan ekonomi lokal.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah revitalisasi pasar tradisional dan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kota dan memberikan peluang kerja lebih banyak bagi warga. 

Salah satu program yang mendapat apresiasi luas dari masyarakat adalah sistem "Sponge City" yang diusung oleh pasangan ini untuk mengatasi masalah banjir yang sudah lama menjadi momok di Kendari.

"Kami percaya bahwa program ini akan mengakhiri masalah banjir di Kendari, yang sudah lama mengganggu aktivitas warga," kata Subhan, menambahkan bahwa pembangunan waterfront Teluk Kendari sebagai pusat ekonomi baru juga menjadi bagian penting dari rencana mereka. 

Sambutan antusias dari warga terhadap program-program ini menunjukkan optimisme tinggi bahwa Giona-Subhan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi Kendari. "Giona adalah sosok pemimpin muda yang punya visi besar untuk Kendari. Kami yakin dia bisa membuat Kendari lebih maju," ujar Andi Mansyur, Ketua DPD PKS Kendari, dalam salah satu acara konsolidasi. 

Dengan dukungan kuat dari warga dan program-program yang berfokus pada solusi nyata, pasangan Giona-Subhan semakin mantap untuk membawa Kendari menuju masa depan yang lebih sejahtera, modern, dan berkelas.