Radhan-Rasyid Bakal Perjuangkan Tokoh Kemerdekaan RI dari Konsel Sebagai Pahlawan Nasional
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Radhan Alghindo Nur Alam dan Rasyid, menegaskan komitmen untuk memperjuangkan pengakuan tokoh-tokoh kemerdekaan asal Konsel, yakni Lapadi dan Haji Jakub (Yakup) Silondae, sebagai Pahlawan Nas

KONSEL – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Radhan Alghindo Nur Alam dan Rasyid, menegaskan komitmen untuk memperjuangkan pengakuan tokoh-tokoh kemerdekaan asal Konsel, yakni Lapadi dan Haji Jakub (Yakup) Silondae, sebagai Pahlawan Nasional. Hal ini disampaikan Radhan dalam pembukaan Debat Publik Kedua Pilkada Konsel 2024, Selasa (19/11/2024).

“Saya ingin kita bersama-sama memperjuangkan tokoh kemerdekaan RI dari Konsel, seperti almarhum Lapadi dan Haji Jakub (Yakup) Silondae, untuk diakui sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Radhan di hadapan panelis dan masyarakat yang menyaksikan debat tersebut.

Lapadi adalah salah satu tokoh lokal yang berperan besar dalam perlawanan terhadap penjajahan di Konawe Selatan. Ia dikenal sebagai pejuang yang gigih dan menjadi penggerak masyarakat dalam upaya merebut kemerdekaan. Kegigihan dan keberaniannya telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah lokal.

Sementara itu, Haji Jakub Silondae adalah figur pemersatu masyarakat Konsel dengan pendekatan religius dan nasionalisme. Ia memanfaatkan pengaruhnya untuk menanamkan semangat perjuangan di kalangan masyarakat. Selain itu, ia berperan dalam mengorganisasi gerakan yang memperjuangkan kemerdekaan di wilayah Sulawesi Tenggara.

Menurut Radhan, jasa kedua tokoh ini tidak hanya penting bagi Konsel, tetapi juga memiliki kontribusi signifikan dalam perjuangan nasional. Namun, keberadaan mereka belum mendapatkan pengakuan yang layak di tingkat nasional. “Pengakuan ini bukan hanya soal formalitas, tetapi penghormatan kepada warisan perjuangan mereka,” tegasnya.

Rasyid menambahkan bahwa langkah ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran sejarah di kalangan generasi muda. “Kita harus menghargai mereka yang telah berjuang, sekaligus menjadikan mereka inspirasi bagi generasi penerus,” katanya.

Radhan-Rasyid berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi, sejarawan, dan pemerintah pusat, untuk mengajukan pengakuan tersebut. Selain itu, mereka akan mengadakan program edukasi sejarah yang melibatkan pelajar dan masyarakat umum agar perjuangan kedua tokoh ini terus dikenang.

“Pengakuan ini juga akan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Konsel, sekaligus menunjukkan bahwa daerah kita memiliki kontribusi besar dalam sejarah nasional,” ujar  Radhan.

Radhan-Rasyid optimistis Konawe Selatan tidak hanya menjadi daerah dengan pembangunan ekonomi yang maju, tetapi juga akan dikenang sebagai wilayah yang menghormati dan melestarikan sejarah perjuangannya.