Ramadhan Pohan: Anies Punya Pengalaman Sukses Memimpin Gerakan, Wadah Baru Bakal Bersinar

JAKARTA- Anies Baswedan saat ini masih mempersiapkan membentuk wadah baru untuk menghimpun gerakan perubahan, baik dalam bentuk ormas atau partai politik. Banyak pihak meyakini, wadah baru ini bakal meraup sukses mengingat Anies punya pengalaman dalam memimpin sebuah gerakan.

Ramadhan Pohan, tokoh yang telah lama mengikuti kiprah Anies Baswedan, menilai, ormas atau partai politik yang akan dibentuk Anies Baswedan punya potensi besar menjadi gerakan yang luar biasa.

"Saya punya keyakinan, jika Anies membentuk ormas atau partai, itu akan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Pembedanya adalah sosok Anies Baswedan," tegasnya dalam acara "Kemana Suara Anak Abah Akan Bermuara" yang disiarkan melalui channel YouTube Aksanation Sabtu, 28 September 2024.

Ramadhan Pohan, yang telah melakukan penelitian mendalam tentang transformasi Anies, menyebutkan mantan capres nomor urut 01 ini selalu melangkah dengan penuh pertimbangan matang. "Saya meraih gelar doktor dengan menulis tentang Anies," ujar akademisi yang meraih gelar doktor berjudul “Transformasi Identitas Anies Baswedan dari Akademisi ke Politisi (Studi Biografi Dinamika Komunikasi Politik Anies Baswedan dari Akademisi Menjadi Politisi.”

Dia mengatakan, Anies punya pengalaman dalam memimpin gerakan di Indonesia. Anies saat memimpin gerakan melawan SDSB saat menjadi mahasiswa, yang melibatkan puluhan ribu peserta. Selain itu, mempimpin program Indonesia Mengajar yang menggerakkan para guru untuk mengabdi di pelosok negeri. "Semuanya menunjukkan bahwa setiap gerakan yang dipimpin Anies selalu menjadi gerakan besar dan masif," ungkapnya.

Doktor Komunikasi Politik ini mengungkapkan, jika Anies memimpin suatu gerakan, ada jaminan bahwa gerakan tersebut akan berhasil. Oleh karena itu, dia mengajak para relawan untuk tetap setia dan istiqamah bersama Anies. "Jika Anda tetap bersama Anies, Anda termasuk orang-orang yang beruntung," ucapnya dengan penuh keyakinan.

Pada kesempatan itu, Ramadhan Pohan juga mengritisi relawan. Menurut dia, dua jenis relawan: relawan pejuang dan relawan pemain. Relawan pejuang rela berkorban dan memiliki satu pemimpin yang diikuti. Sedangkan relawan pemain biasanya punya banyak figur pemimpin.

"Semoga kita semua adalah bagian dari relawan pejuang, yang tetap setia menjadikan Anies sebagai pemimpin," ungkapnya.

Dia juga mengajak para relawan untuk menunggu arahan dari Anies dan bersiap mengikuti langkah-langkah yang akan diambil. "Kita tetap istikamah, dan terus memantapkan pilihan dengan teguh. Bagi mereka yang sudah meninggalkan Anies, biarkan saja. Percayalah, pilihan kita ini tidak salah," jelasnya.

Dia kembali menggarisbawahi bahwa Anies Baswedan telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berintegritas. Gerakan yang ia pimpin selalu terarah dan berdampak besar. "Ini adalah kesempatan bagi para relawan untuk terus mendukung dan bersama-sama memperjuangkan gerakan yang dipimpin Anies," tegasnya.