JAKARTA - Ketua Umum simpul Relawan Anies Pemimpin 2024 (P24) La Ode Asadi menyatakan sebagai pendukung Anies Baswedan, simpul relawan yang dipimpin akan menaati dan mengikuti segala langkah yang akan diambil pasca Pilpres 2024. Tetapi aspirasi yang muncul di WAG Anies perlu disikapi untuk memberikan masukan kepada Anies sebagai langkah terbaik yang berdampak bagi eksistensi relawan.
Dia menyatakan hal itu Kamis, 2 Mei 2024 menanggapi pendapat yang sangat banyak dan beragam di WAG relawan. Umumnya ada dua aspirasi yang muncul, yaitu ikut Pilkada Jakarta atau mendirikan partai.
"Dua aspirasi itu masing-masing punya pendukung yang banyak dan tidak berurutan. Bisa dilaksanakan yang awal yaitu pilgub November setelah itu baru memikirkan mendirikan partai," kata pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Mencalonkan kembali sebagai Cagub merupakan yang baik. Apalagi sampai saat ini tidak ada calon yang diperkirakan bisa menandingi reputasi Anies sebagai Gubernur Jakarta 2017-2022.
"Jika didukung partai diperkirakan Anies akan menang lagi. Itu silakan dipertimbangkan oleh pak Anies," kata La Ode.
Partai baru
Sedangkan mendirikan partai baru juga bisa dilakukan Anies. Dia mempunyai modal pendukungnya di Pilpres. Tetapi perlu juga dipikirkan hubungan baik dengan partai pengusung di Pilpres 2024. Tadinya berjuang bersama nanti di 2029 berkompetisi di Pemilu.
Dia mengusulkan kepada Anies untuk tidak membuat partai. Cukup ikut Pilgub Jakarta. Setelah menang bersama-sama partai pengusung bertarung lagi di Pilpres 2029.
Sedangkan untuk menjaga elan dan semangat relawan, Anies cukup membentuk ormas yang bisa menyatukan semangat perubahan untuk kembali berjuang di Pilpres 2029.
"Tetapi itu cuma pikiran dan pendapat dari sebuah simpul relawan. Segala keputusan dan arah kebijakan kita serahkan kepada Pak Anies," demikian La Ode Asadi.