Relawan: Warga Minang di Jakarta akan Dukung Anies Maju Gubernur Jakarta Periode Kedua

JAKARTA- Ketua DPW simpul relawan Rumah Bangonjong Sumatera Barat Rosi Meri menyatakan jajaran relawannya siap mendukung Anies Baswedan sebagai Cagub DKJ untuk periode kedua jika dia bertekad untuk maju (running) kembali.

Dia menyatakan hal itu Jum'at, 10 Mei 2024, menanggapi pemberitaan tentang kemungkinan Anies kembali ikut dalam kontestasi merebut jabatan DKJ-1. Sebelumnya disebut DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) tetapi Presiden Jokowi sudah memindahkan ibu kota ke IKN di Kalimantan sehingga Jakarta disebut DKJ.

Menurut Rosi Meri, sore Jum'at ini, jajaran Rumah Bagonjong menemui Anies Baswedan di Rumah Pendopo Lebak Bulus dengan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Ben Bendri Ermanto. Kedatangan itu dalam rangka silaturrahmi Idul Fitri 1445 H juga sekaligus ingin mendengar langsung pesan dari Anies Baswedan. Itu penting agar relawan mendengar apa yang diinginkan termasuk rencana ke depan yang sedang dijajaki oleh Anies.

"Kami dari Sumbar siap untuk mendukung Pak Anies jadi gubernur DKI. Rumah Bagonjong memang relawan yang berbasis suku dan kedaerahan Minang. Tetapi orang Minang bukan hanya ada di Padang, di Jakarta pun warga Minang banyak yang berdomisili dan menjadi warga DKJ," katanya.

Sepuluh persen

Menurut Rosi, warga DKJ yang merupakan keturunan Minang ada sekitar 10 persen dari seluruh populasi 10 juta orang. Itu merupakan kekuatan riil untuk ikut memenangkan Anies. Mereka itu sebagian besar merupakan kelas menengah yang akan memberikan dampak nyata bagi elektabilitas Anies.

Ditambahkannya, warga Minang di DKJ sudah melihat kiprah Anies selama memimpin di periode pertama pada 2017-2022. Begitu banyak kemajuan signifikan dan berarti yang dilakukan Anies. Itu semua akan menjadi modal dasar yang besar untuk menjajaki periode kedua.

Capaian Anies secara kuantitatif sangat besar. Rasanya tidak ada Calon lain yang bisa mengunggulinya. "Jika pilgub berlangsung fair, jujur, dan adil, insya Allah Anies akan memimpin Jakarta di periode kedua," demikian Rosi Meri.