SOLO - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo menilai pertemuan tersebut sangat baik.

"Tadi saya sampaikan, bahwa silaturahmi, masih suasana Lebaran, antar tokoh, antar pemimpin, antar tokoh bangsa sangat baik. Jadi pertemuan Pak Prabowo dengan Bu Megawati sangat baik. Untuk kebaikan negara sangat baik," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadi Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, Selasa (8/4).

Jokowi juga pernah menyampaikan pertemuan Prabowo, Megawati dan dirinya sulit terwujud. Namun saat ditanyakan jika pertemuan dilakukan setelah Lebaran, apalagi setelah Prabowo dan Megawati bertemu, ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pendapatnya.

"Ya kalau bisa berkumpul, itu akan jauh lebih baik dibanding kalau tidak berkumpul," ungkapnya.

Senada, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadiala menilai betapa pentingnya pertemuan tersebut. Pihaknya mendukung pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

"Ya kita kan butuh suasana yang kondusif, harmonis. Pertemuan tokoh tokoh bangsa itu penting. Kita semua menghargai dan kita mendukung apa yang telah dilakukan bapak Presiden Prabowo dan Bu Mega," katanya.

"Saya pikir Pak Presiden Prabowo bukan hanya ke bu Mega, ke yang lain juga. Ke bapak presiden Jokowi, bapak Presiden SBY," imbuhnya.

Ia berharap pertemuan tersebut biaa membuat Indonesia adem ayem, bagus dan kompak membangun negara. Soal pertemuan dirinya dengan Megawati, Bahlil mengiyakan.

"Ya nanti kita lihat. Sesama ketum partai kan bisa aja ketemu, sesama tokoh tokoh bangsa kan enggak ada masalah," katanya.

"Nanti kita bicarakan sesama partai koalisi. Tapi kan sesama partai koalisi ketemu terus. Kita sesama ketua partai koalisi ketemu terus," pungkasnya.