KENDARI - Ribuan masyarakat Muna melepaskan kerinduan mereka kepada Nur Alam bersama istrinya, Hj Tina Nur Alam. Hal itu terlihat dari antusiasnya masyarakat Muna yang menyemut menyambut kehadiran Nur Alam dan Tina Nur Alam. 

Sambutan itu telah terasa sejak Nur Alam dan Tina Nur Alam saat tiba di pelabuhan Tampo, Muna. 

Antusias masyarakat Muna makin terlihat saat kegiatan pamitan yang tertunda di lapangan Sarano Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kamis malam (27/7).

Pada kesempatan itu Nur  Alam memuji Muna sebagai daerah yang memegang peranan penting dalam menentukan dalam keberlanjutan pembangunan.

Pamitan pertama terkait telah berakhirnya beliau dalam memimpin Sultra.
Pamitan kedua berkaitan  pencalonan Tina Nur Alam untuk mengawal pembangunan di Sultra.

"Saya yakin Muna adalah king meker dalam penentuan kepemimpinan dii Sultra," kata Nur Alam.

Sebelum turun panggung Nur Alam menanyakan langsung dukungan masyarakat atas pencalonan Tina Nur Alam. Spontan masyarakat mengangkat tangan dan berteriak mendukung pencalonan Tina Nur Alam. 

Silaturahim di rumah Saudara Saleh Lasata
Kamis sore, Nur Alam bersama Tina mengunjungi rumah Khairudin Lasata, adik dari mantan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Saleh Lasata. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda silaturahmi yang tertunda. 

Nur Alam menyatakan bahwa Saleh Lasata adalah seorang wakil yang sangat setia dan hubungan mereka tidak pernah putus meskipun sudah tidak lagi berada di pemerintahan. 

"Saleh Lasata bukan hanya wakil saya yang sangat setia dalam pemerintahan, tetapi juga dianggap sebagai orang tua di luar pemerintahan," ujar Nur Alam.
Kunjungan ke rumah Khairudin Lasata ini menjadi bagian dari upaya mempererat silaturahmi keluarga Nur Alam dengan keluarga Saleh Lasata.