BANDUNG -�Institut Teknologi Bandung (ITB) diharapkan dapat ikut berperan serta dengan pemerintah yang sedang berkonsentrasi dalam pembangunan infrastruktur.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung saat menghadiri Gala�Dinner�Menuju Seabad ITB dan pendidikan tinggi teknik di Indonesia sekaligus malam penggalangan dana, Senin (19/2) malam, di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
�Saudara-saudara sekalian, tentunya acara 100 tahun ITB ini mudah-mudahan mempunyai makna yang dalam bagi kehidupan sekolah tinggi teknik,� ujar Seskab.Dalam bagian lain sambutannya, Seskab juga mengatakan bahwa untuk saat ini kondisi sebenarnya pemerintahan jika diibaratkan dengan kesehatan yakni kolesterolnya bagus, jantungnya normal, tekanan darahnya bagus.
Lebih lanjut, Seskab juga menyampaikan argumentasi mengapa pertumbuhan ekonomi tidak dapat tumbuh dengan baik yakni dikarenakan persoalan-persoalan birokrasi yang begitu banyak.
�Pada hari ini yang kita sebut dengan�Ease of Doing Business�atau�Tingkat Kemudahan Berusaha, ketika Pak Jokowi pertama kali memerintah pada tahun 2014,�ranking-nya di 120 dan sekarang sudah berubah,� ujar Seskab seraya berharap agar kondisi saat ini akan terus membaik, membaik, dan membaik.
Pada kesempatan tersebut, Seskab juga menyampaikan bahwa inilah kondisi ITB yang begitu beraneka ragam.
�Dan malam ini berkumpul dari yang senior hingga yang muda. Dan mudah-mudahan tidak hanya makan, Saudara-saudara harus membantu Pak Kadarsyah untuk menyukseskan acara ini,� pungkas Seskab di akhir sambutannya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni ITB, Ridwan Djamaluddin, menyampaikan bahwa peringatan seabad ITB dan perguruan tinggi teknik Indonesia direncanakan akan diisi dengan seminar internasional dan nasional, diskusi panel, ekshibisi, pagelaran seni budaya, pagelaran teknologi dan olahraga, serta bakti sosial.
Sebagai informasi, perayaan seabad ITB kali ini mengusung tema �Innovation For Sustainable Growth�, yaitu membawa sains dan teknologi untuk membangun lewat inovasi di berbagai bidang dalam membangun Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi yang terpenting menjadi suatu momentum introspeksi dan transformasi lebih baik lagi.
Turut hadir dalam acara ini Seskab Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menkominfo Rudiantara, dan Wamen ESDM Archandra Tahar.�(TK)