KENDARI - Mantan Gubernur Sultra Nur Alam rupanya masih punya kans baik di masyarakat Kabupaten Konawe Selatan (Selatan) khususnya di Kecamatan Ranomeeto meskipun satu dekade lebih tidak saling bertatap muka.
Nur Alam sendiri merupakan putra daerah kelahiran Konsel yang sukses memimpin Provinsi Sultra selama dua periode berturut-turut yakni 2008 - 2013 dan 2013 - 2018.
Kans baik dalam ingatan masyarakat yang masih terawat baik ini terlihat dari antusiasme kehadiran warga Ranomeeto dalam agenda 'Silaturahmi yang Tertunda' bersama Mantan Gubernur Sultra Nur Alam bersama Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam, Minggu (11/8).
Ribuan masyarakat yang berasal dari sejumlah desa di wilayah setempat tumpah ruah di Lapangan Sepak Bola Desa Laikaha Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang menjadi tempat pelaksanaan agenda tersebut.
Hadir di tempat tersebut, Mantan Gubernur Sultra Nur Alam yang didampingi istrinya yang juga Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam disambut sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Di kesempatan ini, Nur Alam juga memperkenalkan pasangan Muhammad Radhan Al Gindo Nur Alam dan Rasyid sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Konsel.
Dalam sambutannya, Nur Alam menuturkan dirinya hadir di wilayah tersebut untuk menjalin silaturahmi karena warga Ranomeeto dan sekitarnya merupakan keluarga terdekat.
Menurutnya, sebagai wilayah basis pendukung dari kalangan keluarga, Ranomeeto merupakan wilayah yang menjadi prioritas pembangunan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Sultra.
"Makanya di Ranomeeto ini saya bangun jalan aspal dua jalur, RS Bahteramas dekat dan Bandara saya bangun, agar Ranomeeto ini dapat keuntungannya. Ekonomi meningkat, harga tanah naik, warga sejahtera," papar Nur Alam.
Orang nomor satu di Sultra ini juga mengingatkan bahwa masih banyak hal yang masih akan dibangun di wilayah ini yang nantinya akan dilanjutkan Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam.
Program Bahteramas yang sudah terbukti manfaatnya bagi masyarakat akan kembali dihidupkan oleh Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam saat terpilih memimpin Provinsi Sultra nantinya.
Salah satu program utamanya yakni block grand, berupa dana stimulan pembangunan dari APBD untuk desa-desa yang akan dikucurkan sebesar Rp 300 per desa per tahun.
"Gubernur Sultra Tina Nur Alam akan membawa wilayah ini lebih baik lagi, lebih meningkat lewat Program Bahteramas Berlayar Kembali. Makanya harus pilih ibu Tina Nur Alam sebagai Gubernur Sultra," kata Nur Alam.
Ia juga mengingatkan warga agar tidak goyah dengan pemberian dari calon kepala daerah lainnya yang membawakan beras atau uang, sebagai rayuan untuk memilih saat Pilkada.
Nur Alam mengingatkan, bahwa cara-cara yang dilakukan dengan memberikan beras dan uang adalah bukti jika calon tersebut tidak punya konsep dan rencana saat memimpin.
"Calon yang model begitu tidak usah dipilih, ambil saja berasnya, tapi jangan pilih orangnya. Karena setelah naik pasti lupa. Karena bukan keluarga. Jangan gadaikan suara cuma karna beras, itu haram ," tegas Nur Alam.
Diungkapkannya juga, tidak hanya wilayah Kecamatan Ranomeeto, masa depan seluruh wilayah Konsel akan jadi lebih baik kedepannya dibawah kepemimpinan Muhammad Radhan Al Gindo Nur Alam dan Rasyid.
Keduanya, kata Nur Alam, adalah representasi dari dirinya. Sehingga, kesuksesan memimpin Sultra selama dua periode, akan diulang di Konsel dengan membawa daerah ini menjadi lebih baik lagi.
"Kita sudah pernah membawa daerah ini jadi lebih baik. Kita akan ulang lagi. Radhan dan Rasyid yang akan wujudkan. Makanya, jangan lupa pilih Radhan dan Rasyid," pungkasnya.