YOGYAKARTA- Elektabilitas Anies Baswedan menduduki posisi teratas dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas terhadap sejumlah tokoh jelang Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024.

Dalam survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 tersebut, Anies meraih 29,28 persen. Petahana Jakarta 2017-2022 ini meninggalkan nama-nama lain seperti Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20,0% dan Ridwan Kamil 8,5%.

Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta Prof Dr Dimyati MSi mengatakan, survei yang dilakukan Litbang Kompas selama ini cukup kredibel. "Saya menilai hasil survei menggambarkan Anies Baswedan memang tertinggi elektabilitaasnya," katanya saat dihubungi Selasa, 16 Juli 2024.

"Survei mendekati kenyataan, namun sepertinya kenyataan di lapangan dugaan saya Anies lebih dari 30 persen," imuh Prof Dimmyati.

Menurut dia, tingginya elektabilitas Anies pada Pilgub Jakarta ini tidak lepas dari sosoknya sebagai petahana yang sukses memimpin lima tahun ibu kota.

"Itu tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan Anies selama memimpin Jakarta. Karena keberhasilan itu pula, lalu ada keterikatan yang kuat dari warga Jakarta kepada Anies," jelasnya.

Keterikatan warga Jakarta dengan Anies bisa dibuktikan juga dari hasil survei tersebut. Tingkat militansi calon pemilih Anies juga tertinggi. Sebanyak 39,0% pemilih pasti memilih Anies Baswedan. Sementara para pemilih nama lain persentasenya berada di bawah Anies.

Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggi. Survei dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.

Margin of error survei Litbang Kompas ini kurang lebih 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon gubernur Jakarta ini sebesar 95%.

Berikut hasil survei Litbang Kompas terhadap elektabilitas Bakal Cagub di Pilgub Jakarta 2024:
1. Anies Baswedan 29,8%
2. Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20,0%
3. Ridwan Kamil 8,5%
4. Erick Thohir 2,3%
5. Sri Mulyani 1,3%
6. Andika Perkasa 1,0%
7. Kaesang Pangarep 1,0%
8. Heru Budi Hartono 1,0%
9. Tri Rismaharini 1,0%
10. Lainnya 4,3%
11. Tidak tahu/tidak jawab 30,0%.