Tabligh Akbar Tina-Ihsan Bersama Ustaz Riza Muhammad di Raha Dipadati Ribuan Warga
�Pilkada ini memang pesta demokrasi, tapi jangan dimaknai sebagai hura-hura. Kita harus mendidik masyarakat untuk tetap tawakal dan berdoa, karena warga Sultra adalah masyarakat yang religius,� kata Tina.

RAHA – Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Muna memadati Alun-Alun Kota Raha untuk menghadiri tabligh akbar bersama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan. Acara ini juga menghadirkan Ustaz Riza Muhammad, pendakwah populer yang kerap muncul di berbagai program Islami di televisi nasional.

Panitia menyediakan 10 ribu kursi untuk acara tersebut. Namun, jumlah warga yang hadir jauh melampaui kapasitas kursi yang disediakan. Meski harus duduk di atas rerumputan, antusiasme warga tetap tinggi untuk mendengarkan ceramah Ustaz Riza Muhammad sekaligus orasi politik pasangan Tina-Ihsan.

Tina Nur Alam mengungkapkan bahwa pelaksanaan tabligh akbar dipilih sebagai bagian dari kampanye resminya di Kabupaten Muna. Menurutnya, pilkada adalah pesta demokrasi yang tidak boleh dimaknai sekadar hura-hura, tetapi juga menjadi momen untuk mendidik masyarakat agar tetap tawakal dan berdoa.

“Pilkada ini memang pesta demokrasi, tapi jangan dimaknai sebagai hura-hura. Kita harus mendidik masyarakat untuk tetap tawakal dan berdoa, karena warga Sultra adalah masyarakat yang religius,” kata Tina.

Ia menambahkan bahwa dirinya berkewajiban untuk menjaga masyarakat Sultra agar tetap mengingat akar budaya mereka sebagai masyarakat yang religius. Tina juga menyoroti perbedaan pendekatan kampanye yang ia lakukan dibandingkan calon lainnya.

“Makanya, kalau calon lain sibuk bikin konser, saya memilih tabligh akbar. Ini momen untuk mengingatkan masyarakat bahwa selain hiburan, kita juga perlu berdoa dalam menghadapi pilkada,” ujarnya.

Tina menegaskan bahwa hal terpenting dalam pilkada adalah memastikan prosesnya berlangsung aman dan damai, tanpa memicu perpecahan di masyarakat.

“Pilkada yang damai itu yang paling penting. Apa artinya pesta demokrasi jika hanya menimbulkan perpecahan? Kita perlu berdoa agar proses ini diridhai oleh Allah SWT,” kata Tina.

Acara tabligh akbar ini menjadi ajang penting untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan politik, sekaligus mempererat persatuan dan kerukunan masyarakat di tengah momentum pilkada.