BAUBAU – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan, mengusung program ambisius dalam bidang pendidikan dengan menargetkan penyaluran 1.000 beasiswa per tahun bagi generasi muda di Sultra. Komitmen ini diungkapkan dalam debat publik bertema "Pendidikan, Kesehatan, dan Kebijakan Publik yang Inklusif," yang diselenggarakan KPU Sultra di Kota Baubau, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Tina Nur Alam, calon gubernur nomor urut 4, menjelaskan bahwa program beasiswa ini akan diwujudkan melalui Kartu Bahteramas Pintar, yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak di Sultra. "Kami telah menunjukkan komitmen kami dengan memberikan lebih dari 100.000 beasiswa kepada pelajar Sultra, dari tingkat SD hingga perguruan tinggi," ujarnya saat menanggapi pertanyaan panelis.

“Kami sudah membuktikan dengan kinerja nyata melalui penyaluran beasiswa untuk 100 ribu lebih generasi muda di Sultra, mulai jenjang pendidikan SD hingga sarjana,” ujar Tina Nur Alam.

Ke depan, kata Tina, program beasiswa tidak hanya akan mencakup pendidikan sarjana tetapi juga diperluas hingga jenjang pascasarjana dan doktoral (S3). Tina menekankan pentingnya pendidikan inklusif untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. "Cakupan beasiswa akan diperluas agar bisa memberikan peluang kepada lebih banyak anak Sultra untuk meraih pendidikan tinggi," katanya. “Hal ini menjadi program utama kami, karena menyadari sumber daya manusia kita masih perlu ditingkatkan. Dan yang terpenting dari visi ini tentu komitmen gubernurnya.”

Di samping upaya peningkatan pendidikan, Tina memaparkan rencana mereka dalam memperkuat infrastruktur kesehatan dan pelayanan publik. Salah satu pencapaian yang ia banggakan adalah pembangunan RSUD Bahteramas, yang kini menjadi pusat rujukan kesehatan utama di Sulawesi Tenggara. Menurutnya, infrastruktur yang memadai merupakan landasan penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan masyarakat terhadap pasangan ini terus menguat, termasuk dari kalangan muda yang mengapresiasi fokus mereka pada pendidikan. "Program beasiswa ini sangat penting, terutama untuk generasi muda seperti kami. Kami yakin Ibu Tina mampu membawa perubahan nyata bagi pendidikan di Sultra," ujar Rudi, seorang warga Baubau yang hadir dalam debat tersebut.