Tina Nur Alam Diyakini Cagub Sultra Berdasarkan Sejarah dan Ciptakan Sejarah
Warga Sultra diajak untuk membuat sejarah baru dengan memilih Tina Nur Alam sebagai gubernur perempuan pertama.

KENDARI - Tokoh masyarakat dan mantan Penjabat Bupati Buton Tengah, Ali Akbar, mengajak seluruh masyarakat untuk mempertimbangkan sejarah dalam memilih Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. 

Ali Akbar menekankan pentingnya mengenang sejarah pembentukan Provinsi Sulawesi Tenggara dan fakta bahwa Sultra adalah provinsi pertama yang memiliki gubernur perempuan, yaitu Tina Nur Alam.

Ajakan ini disampaikan Ali Akbar di hadapan ribuan warga Buton Tengah yang memadati lapangan Kecamatan Mawasangka pada Sabtu siang. "Pilihlah berdasarkan sejarah, yaitu sejarah pembentukan Provinsi Sultra dan buatlah sejarah baru dengan memilih Tina Nur Alam sebagai gubernur perempuan pertama," ujarnya, Sabtu (29 Juni 2024) yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan hadirin.

Pada kesempatan itu, Tina Nur Alam mendampingi suaminya, Nur Alam, dalam acara silaturahmi "Pamitan Tertunda" yang telah berlangsung di hampir seluruh kabupaten dan kota se-Sultra sejak tiga tahun terakhir.

Di hadapan ribuan warga tersebut, Nur Alam menjelaskan bahwa dirinya telah terlibat sejak awal dalam pembentukan Kabupaten Buton Tengah, saat ia masih menjabat sebagai Gubernur Sultra. Sebagai tokoh yang dikenal sebagai bapak pembangunan Sultra, Nur Alam menyatakan bahwa ia melihat kemajuan yang pesat di Buton Tengah.

"Perjalanan menuju Kabupaten Buton Tengah kini mulus dan bahu jalannya bersih," kata Nur Alam.

Lebih lanjut, Nur Alam menyebutkan bahwa Mawasangka adalah wilayah termaju di Buton Tengah dengan dua keunggulan utama: masyarakatnya yang religius dan keunggulan dalam berdagang. "Orang Mawasangka adalah pekerja keras dan berdagang dengan jujur," tambahnya.

Selain itu, Nur Alam mencatat adanya kemajuan di Mawasangka dengan berdirinya Bank Sultra dan BRI sebagai simbol kemajuan daerah, mencerminkan tingginya putaran ekonomi di wilayah tersebut. "Penataan kampungnya rapi, jalanan teraspal bagus, dan bahu jalannya bersih," pungkasnya.

Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Buton Tengah dalam menyambut Pilgub Sultra 2024, mengingat pentingnya sejarah dan kemajuan daerah dalam menentukan pilihan pada Pilgub Sultra 2024