Dalam debat publik pertama Pilbup Konawe Selatan, Minggu malam, 3 November 2024, Calon Wakil Bupati Konawe Selatan nomor urut 2, Rasyid, memaparkan program unggulan yang difokuskan pada kesejahteraan masyarakat Konsel melalui program penanaman sawit setel
KONSEL — Dalam debat publik pertama Pilbup Konawe Selatan, Minggu malam, 3 November 2024, Calon Wakil Bupati Konawe Selatan nomor urut 2, Rasyid, memaparkan program unggulan yang difokuskan pada kesejahteraan masyarakat Konsel melalui program penanaman sawit setelah reklamasi tambang. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat sekitar, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak oleh aktivitas tambang.
Rasyid menjelaskan bahwa program tersebut adalah jawaban konkret untuk mengatasi tantangan ekonomi jangka panjang bagi warga di sekitar lahan tambang. Dengan melibatkan perusahaan tambang dalam proses reklamasi, program ini tidak hanya mengembalikan fungsi lahan, tetapi juga memberi peluang ekonomi baru melalui penanaman kelapa sawit. "Kami ingin pastikan bahwa setelah tambang, ada kehidupan ekonomi yang berkelanjutan bagi warga. Penanaman sawit ini adalah upaya kita untuk mewujudkan kesejahteraan yang nyata dan berkesinambungan," ujar Rasyid dalam sesi tanya jawab dengan tim panelis.
Program penanaman sawit ini, yang dikenal sebagai "Sawitisasi Reklamasi", dirancang agar tidak membebani anggaran daerah. Rasyid menekankan bahwa program ini bukan program ambisius yang akan membebani keuangan daerah. Sebaliknya, biayanya dianggap terjangkau karena didukung penuh oleh perusahaan tambang yang memiliki tanggung jawab dalam proses reklamasi. Dengan demikian, pemerintah daerah dan masyarakat akan bekerja sama dengan pihak perusahaan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Program Sawitisasi Reklamasi ini juga sejalan dengan visi-misi pasangan Radhan-Rasyid yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan peningkatan kesejahteraan secara menyeluruh. Menurut Rasyid, selain memulihkan lingkungan, program ini akan menyediakan lapangan kerja baru dan mendorong perekonomian lokal melalui hasil panen sawit. "Ini bukan sekadar penanaman, tetapi sebuah investasi sosial untuk masa depan Konsel yang lebih mandiri dan sejahtera," tambah Rasyid.
Rasyid menegaskan bahwa program ini juga didukung dengan pelatihan bagi masyarakat sekitar agar mampu mengelola kebun sawit dengan baik. Selain meningkatkan keterampilan, hal ini diharapkan mendorong masyarakat untuk lebih mandiri secara ekonomi.
Debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel ini menjadi ajang bagi pasangan Radhan-Rasyid untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat Konawe Selatan. Dukungan penuh dari perusahaan tambang dan pemerintah daerah diharapkan mampu mempercepat tercapainya tujuan tersebut, menjadikan Konsel lebih mandiri dan sejahtera.