Dalam kampanye yang digelar di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Poli-polia, Senin, 11 November 2024, Dulah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Nur Alam atas peran pentingnya dalam membangun fondasi bagi Koltim.
KOLTIM – Kepemimpinan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, masih membekas di hati masyarakat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), terutama dalam hal pembangunan infrastruktur. Daerah otonomi baru (DOB) ini memisahkan diri dari Kolaka berkat dukungan dan “restu” Nur Alam saat menjadi Gubernur. Dukungan tersebut membawa banyak perubahan yang dirasakan hingga kini, seperti yang disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat, Dulah, dalam kampanye Cagub dan Cawagub Sultra nomor urut 4, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan.
Dalam kampanye yang digelar di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Poli-polia, Senin, 11 November 2024, Dulah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Nur Alam atas peran pentingnya dalam membangun fondasi bagi Koltim. “Saat Koltim baru mekar, Bapak Nur Alam memastikan pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, hingga fasilitas umum lainnya. Beliau benar-benar memperhatikan kebutuhan daerah kami,” ujar Dulah.
Sebagai mantan Kepala Sekolah di Kecamatan Poli-polia, Dulah menyoroti program Dana Block Grant sebesar Rp100 juta per desa yang dicetuskan Nur Alam sebagai tumpuan bagi pembangunan desa. Menurutnya, program tersebut memungkinkan desa-desa di Koltim memenuhi kebutuhan infrastruktur dasar seperti kantor desa, irigasi, dan jalan usaha tani. “Berterima kasihlah kepada Bapak Nur Alam karena dengan restunya Koltim bisa menjadi DOB. Infrastruktur yang dibangun saat itu menjadi manfaat yang masih kami rasakan,” kata Dulah.
Sejalan dengan rasa terima kasih itu, Dulah mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Tina Nur Alam dan Ihsan pada Pilgub 27 November mendatang. Ia menyebut bahwa Tina-Ihsan adalah pasangan yang melanjutkan visi pembangunan Bahteramas yang telah terbukti hasilnya. “Tina-Ihsan mewarisi visi Bahteramas yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat harus mendukung mereka untuk melanjutkan pembangunan ini,” ujar Dulah.
Pasangan Tina-Ihsan mengusung visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program berkelanjutan yang fokus pada pemerataan pembangunan, akses pendidikan, serta peningkatan layanan kesehatan. Salah satu program unggulannya adalah pemberdayaan ekonomi lokal, yang mencakup dukungan bagi UMKM, peningkatan kualitas pertanian, dan penyediaan lapangan kerja baru. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai, memastikan setiap desa di Sulawesi Tenggara merasakan manfaat pembangunan,” ujar Ihsan dalam kampanye tersebut.
Warga setempat, seperti Ibu Sari, menyampaikan harapannya terhadap Tina-Ihsan untuk meneruskan pembangunan infrastruktur dan akses pendidikan. “Kami percaya bahwa Tina-Ihsan dapat melanjutkan pembangunan yang pernah dilakukan Pak Nur Alam. Semoga mereka bisa membawa lebih banyak kemajuan untuk Koltim dan seluruh Sultra,” kata Sari.