KENDARI - Tokoh Pemuda Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Hasrul mendukung gagasan pencanangan kembali program Bahteramas, yang diinisiasi Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam.

Dukungan ini disampaikan Hasrul dalam sambutannya mengawali agenda silaturahmi bersama Mantan Gubernur Sultra Nur Alam yang didampingi istrinya Tina Nur Alam yang juga Calon Gubernur Sultra di Lapangan Sepakbola Kecamatan Watunohu, Rabu (31/7).

Menurutnya, visi program Bahteramas penting untuk kembali dicanangkan karena terbukti manfaatnya bagi masyarakat di Sultra, terkhusus di Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolut.

Menurutnya, tiga pilar Bahteramas yakni beasiswa pendidikan melalui beasiswa program pendidikan Cerdas Sultraku, layanan kesehatan gratis lewat kartu Sultra sehat dan block grand berupa bantuan untuk desa, masih diharapkan dan dibutuhkan masyarakat.

"Di era kepemimpinannya Bapak Nur Alam Sebagai Gubernur Sultra itu kelihatan sekali pembangunan di desa. Termasuk bagi masyarakat, seperti saya karena saya bisa mengenyam pendidikan tinggi di Kota Kendari dengan biaya dari program beasiswa Cerdas Sultraku," kata Hasrul.

Tidak hanya itu, program pembangunan di Sultra juga begitu pesat hingga ke desa-desa hnaya di era kepemimpinannya gubernur Sultra Nur Alam dengan program Bahteramas nya.

Salah satu bukti pembangunan era Kepemimpinan Nur Alam sebagai Gubernur Sultra di Kolut yakni Pelabuhan Watunohu dan infrastruktur jalan yang mulus di Bumi Patowonua ini.

"Jadi itu pelabuhan di Watunohu itu dibangun Bapak Nur Alam sebagai Gubernur Sultra, itulah salah satu manfaat program Bahteramas yang membuat pembangunan merata di seluruh daerah termasuk di daerah kita," tegas Hasrul.

Dalam sambutannya, Mantan Gubernur Sultra Nur Alam mengungkapkan bahwa pelabuhan yang dibangunnya itu untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

Dirinya juga berterimakasih karena program Bahteramas yang digagasnya ternyata bisa membawa dampak positif bagi masyarakat bahkan tetap dikenang hingga dirinya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sultra.

Mantan orang nomor satu di Sultra di Sultra tersebut mengaku mendengarkan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan agar program Bahteramas kembali dicanangkan di Sultra.

Dengan aspirasi itu, kata Nur Alam, dirinya mendorong istri Tina Nur Alam untuk menjadi calon Gubernur Sultra, agar program Bahteramas bisa kembali dicanangkan sesuai aspirasi masyarakat.

"Jika masyarakat memilih Tina Nur Alam sebagai Calon Gubernur Sultra, maka dipastikan program Bahteramas akan kembali dicanangkan sebagaimana yang diharapkan," tegas Nur Alam.

Untuk itu, dirinya mengharapkan dukungan dan komitmen warga untuk memilih ibu Tina Nur Alam pada Pemilihan Gubernur Sultra yang akan digelar pada November 2024 mendatang.

"Jadi saya harapkan dukungan untuk memilih Ibu Tina Nur Alam dalam pemilihan gubernur Sultra," papar mantan Gubernur Sultra dua periode ini.

Hal senada juga disampaikan Calon Gubernur Sultra Tina Nur Alam yang menyatakan komitmen dan kesiapan untuk kembali mencanangkan program Bahteramas sebagaimana era Gubernur Sultra Nur Alam.

Dikesempatan tersebut, Anggota DPR RI dua periode ini juga berinteraksi dengan warga yang hadir untuk menagih komitmen memenangkan dirinya sebagai calon Gubernur Sultra.

Dalam interaksinya ini, warga yang hadir dan didominasi para ibu dan kaum perempuan ini dengan optimis menyatakan kesiapan dan komitmennya mendukung Tina Nur Alam sebagai Gubernur Sultra.

Ia juga menjelaskan, aspirasi untuk kembali dicanangkannya Bahteramas juga diserapnya saat melaksanakan reses di sejumlah daerah dalam posisinya sebagai anggota DPR RI komisi X.

"Saya juga mendengar dan menyerap aspirasi ini saat melaksanakan reses, dan saya berkomitmen untuk kembali mencanangkan seluruh program Bahteramas sebagaimana era kepemimpinan sebelumnya," tegas Tina Nur Alam.

Bahteramas dengan tiga pilar, kata Cagub Sultra yang didukung Partai Nasdem dan PKS ini, berupa beasiswa pendidikan melalui program Cerdas Suktraku, kesehatan gratis melalui Kartu Sultra Sehat dan block grand untuk desa.

"Nantinya program Bahteramas akan kita tingkatkan menjadi lebih luas lagi dari sebelumnya, misalnya dana block grand itu akan kita tingkatkan angkanya dari Rp 100 juta per desa menjadi Rp 300 juta per desa," tegas Tina Nur Alam.

Dalam agenda silaturahmi ini, turut hadir sejumlah tokoh seperti Mantan Wakil Bupati Kolut, Bobi Alimudin, Tokoh Masyarakat Kolut, Abustam, dan Hakku Wahab, Tokoh Pemuda Kolut, Hasrul dan sejumlah tokoh lainnya.