Tokoh yang juga mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai aksi suap suara yang dilakukan oleh oknum tertentu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra.
KENDARI – Tokoh yang juga mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai aksi suap suara yang dilakukan oleh oknum tertentu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra. Dalam kampanye akbar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan di Lapangan Benua-Benua, Kota Kendari, Minggu, 17 November 2024, Nur Alam mengimbau warga agar tidak mudah tergiur dengan tawaran uang dan beras sebagai imbalan untuk memilih calon tertentu.
“Saya tahu ada oknum dari salah satu Cagub yang mencoba menyuap warga dengan uang dan beras. Jangan terpengaruh, ini soal harga diri dan masa depan daerah kita,” ujar Nur Alam.
Nur Alam, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sultra selama dua periode, mengingatkan masyarakat untuk mengikuti nasihat Presiden Prabowo Subianto, yang dalam beberapa video viral, menyarankan masyarakat agar tidak ragu untuk mengambil pemberian dari oknum yang ingin membeli suara, tetapi tetap memilih sesuai hati nurani.
“Menghadapi oknum seperti ini, jangan takut. Ikuti arahan Bapak Presiden Prabowo: ambil uangnya, ambil berasnya, tapi jangan pilih orangnya jika tidak sesuai dengan pilihan hati nurani,” kata Nur Alam, yang disambut tepuk tangan meriah dari para pendukung.
Nur Alam juga menyoroti bagaimana praktik suap dalam pilkada merusak nilai demokrasi dan merendahkan martabat suara rakyat. Ketika suara masyarakat bisa dibeli, demokrasi menjadi semu, dan masa depan daerah menjadi terancam. “Kalau menerima suap, tergiur dengan suap, itu sama dengan menjual harga diri dan menjual daerah sendiri. Daerah yang suaranya bisa dibeli hanya akan menjemput kehancuran,” tegas Nur Alam.
Elektabilitas pasangan Tina Nur Alam dan Ihsan terus menunjukkan tren positif, dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai kalangan masyarakat Sultra. Banyak warga yang hadir menyatakan keyakinannya terhadap pasangan ini. “Kami percaya kepada Ibu Tina karena beliau punya rekam jejak yang jelas dan selalu berjuang untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Randi, warga Kendari yang hadir di kampanye.
Lina, seorang ibu rumah tangga asal Konawe, juga menegaskan dukungannya. “Saya sudah lihat sendiri bagaimana Ibu Tina bekerja. Saya yakin beliau akan membawa kebaikan untuk Sultra,” katanya penuh harap.
Program Bahteramas Berlayar Kembali yang diusung Tina Nur Alam menjanjikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya melalui pemberdayaan UMKM dan peningkatan akses pendidikan serta layanan kesehatan. Dengan visi yang kuat dan didukung kredibilitas yang terbukti, Tina-Ihsan semakin menjadi harapan masyarakat Sultra untuk membawa perubahan yang lebih baik dan menjamin suara rakyat tetap bernilai tinggi tanpa harus dijual.